BOGOR-KITA.com – Komunitas Cinta Berkain Indonesia (KCBI) Cabang Bogor merayakan hari jadinya yang pertama, Rabu (25/1/2017), di Salak Tower Hotel Bogor. Rangkaian HUT KCBI Cabang Bogor dibagi dalam dua sesi, yang pertama adalah “KCB Peduli” yaitu penyerahan secara simbolis tempat sampah kepada Wali Kota Bogor Bima Arya. Penyerahan tempat sampah dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada Pemerintah Kota Bogor dalam upayanya menyabet penghargaan Adipura.
Ketua panitia hut KCBI Cabang Bogor Widiasari berharap agar warga bogor bisa lebih peduli dengan lingkungan sekitar. Widiasari menjelaskan, selain penyerahan tempat sampah, KCBI juga menggelar kegiatan di Ballroom Salak Tower Hotel. Peringatan Hut KCBI Cabang Bogor tersebut diselenggarakan dengan tema “lestarikan busana santun bersama KCBI Cabang Bogor sebagai cinta budaya”. Selain dihadiri Wali Kota Bogor Bima Arya, acara juga dihadiri Ketua TP PKK Kota Bogor Yane Ardian selaku pelindung komunitas, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor Shahlan Rasyidi, Ketua dan Pendiri KCBI Sita Hanimastuty serta ratusan anggota KCBI Cabang Bogor.
Dalam acara tersebut, KCBI Cabang Bogor menghadirkan kesenian tradisional rampak gendang serta memperkenalkan kain batik nusantara serta kain khas Bogor. Walaupun KCBI Cabang Bogor baru berdiri selama satu tahun, namun sudah banyak kegiatan positif yang dilakukan, diantaranya adalah pembuatan lubang biopori, lelang kain batik yang hasilnya disumbangkan kepada yayasan peduli kanker dalam rangka memperingati hari batik nasional serta kegiatan donor darah.
Bima berharap ke depannya KCBI Cabang Bogor dapat lebih agresif untuk mengajak anak muda Bogor melestarikan kain batik khususnya batik Bogor. “Luar biasa dalam satu tahun telah banyak kegiatan yang dilakukan. Melihat hal tersebut saya berharap KCBI Cabang Bogor dapat lebih agresif untuk mengajak anak muda Bogor berkain misalnya dengan mengadakan festival kain Bogor,” ujarnya. [] Admin