Penutupan Jalan Otista Bakal Berdampak ke Usaha Hotel
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah Kota Bogor akan merombak total jembatan di Jalan Otto Iskandardinata (Otista) pada awal tahun 2023 mendatang.
Rencananya, di masa perommbakan jembatan tersebut, Jalan Otista bakal ditutup total selama 9 bulan.
Dengan penutupan jalan tersebut akan berdampak kepada wisatawan yang datang ke Kota Bogor, termasuk pengunjung hotel dan restoran.
Menanggapi hal itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor mengatakan dengan adanya penutupan Jalan Otista pasti akan ada dampak kepada pengusaha hotel dan restoran.
Namun, kata Yuno PHRI saat ini sedang menunggu kajian rekayasa lalu lintas atas penutupan jalan Otista tersebut.
“Yang pasti saya tunggu dulu, rute pastinya kaya apa baru nanti kita diskusikan dengan anggota PHRI. Cuma yang pasti di awal-awal pasti akan ada dampak, karena kalau kita bicara market kita kan dari luar daerah, nah itu mereka pasti kaget,” ucap Yuno, Jumat (16/12/2022).
Dengan penutupan Jalan Otista tersebur, lanjut Yuno dipastikan akan terjadi kemacetan, sehingga para wisatawan harus beradaptasi dengan adanya perubahan rute tersebut dan akan terjadi cancellation (pembatalan).
“Harapannya jalur-jalur yang akan menjadi jalur alternatif dipermudah untuk akses belok, paling tidak saya meminta untuk Lantas dan Dishub bisa memaklumi dan memahami ini, toh itu hanya sementara,” harapnya.
Ia berharap pengusaha hotel dan restoran memiliki kreatifitas untuk memstabilkan market, sebab di bulan Januari market perhotelan mengalami penurunan
“Kalau januari kita geser marketnya ke family dan nggak terlalu fokus ke lembaga, tapi family ini kan paling bisa kita maksimalkan di weekend,” katanya. [] Ricky
