Pentas Seni Islami, Strategi SMPI Al Qudwah Menggali Bakat Siswa dan Menjaga Warisan Nusantara
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – SMP Islam Al Qudwah sukses menggelar acara Pentas Seni Islami (PENSI) bertajuk Pesona Seni Islami Membangun Generasi Berakhlak Mulia pada Rabu (18/12/2024). Kegiatan ini menghadirkan beragam penampilan seni yang memukau dari siswa-siswi, menjadi ajang menggali potensi bakat mereka, dan menjaga warisan nusantara.
Beragam seni Islami dan budaya ditampilkan dalam kegiatan ini, mulai dari seni membaca Al Qur’an, pembacaan puisi, pupuh Sunda, pidato, hingga tarian-tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Tak ketinggalan, penampilan flash mob yang energik dan ekspresif menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton.
Kepala SMP Islam Al Qudwah, Saalih, S.Pd., dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras panitia dan wali kelas yang telah mendukung siswa-siswi untuk tampil maksimal. Ia menekankan pentingnya pelestarian seni dan budaya Indonesia, khususnya di tengah arus modernisasi.
“Melalui Pentas Seni ini, kami berharap siswa-siswi mampu mengembangkan minat dan bakatnya sehingga kelak menjadi salah satu soft skill yang bernilai tinggi. Seni dan budaya adalah identitas bangsa yang harus terus kita jaga,” ujar Saalih.
Saalih menambahkan, acara Pentas Seni ini menjadi momentum berharga bagi siswa-siswi untuk menunjukkan potensi mereka dalam seni dan budaya Islami sekaligus mempererat kebersamaan seluruh keluarga besar SMP Islam Al Qudwah.
“Dengan semangat melestarikan budaya dan mengembangkan bakat siswa, PENSI tahun ini mencerminkan komitmen SMP Islam Al Qudwah untuk mencetak generasi yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga berakhlak mulia dan mencintai tanah air,” tegas Saalih.
Kegiatan PENSI ini dimeriahkan oleh penampilan tarian tradisional yang kaya akan keberagaman budaya nusantara, di antaranya: Tari Kecak – Bali; Tari Cak Culay Nabuy Nabuy – Lampung; Tari Kreasi Aceh – Aceh; Tari Giring-Giring – Kalimantan Tengah; Tari Kembang Desa – Jawa Barat; Tari Kembang Gadung – Jawa Barat; Tari Lenggang Nyai – Jakarta; Tari Mappadendang – Sulawesi Selatan; Tari Gugur Gunung – Yogyakarta; Tari Indang/Dindin Badindin – Sumatera Barat; dan Tari Piring – Sumatera Barat.
Zizalimatul Gendis, siswi kelas 9-1, dengan wajah ceria mengungkapkan kebahagiaannya atas suksesnya acara ini. “Pentas Seni tahun ini sangat seru! Rasanya menyenangkan bisa menunjukkan seni budaya Indonesia yang indah kepada semua yang hadir. Kegiatan ini juga bikin aku lebih percaya diri dan makin cinta sama budaya Indonesia,” ujarnya dengan penuh antusias.
