Kota Bogor

Pemkot Raih Dua Penghargaan TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik 2018

BOGOR-KITA.com – Wali Kota Bogor Bima Arya menerima dua penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik.        Dua inovasi pelayanan publik itu, yakni Aplikasi Nominatif Jabatan Struktural Government Clear (Anjas Go Clear) dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kota Bogor dan Aplikasi Sederhana, Mudah, Akuntabel, Ramah dan Transparan (SMART) dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor.

Penghargaan diserahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin di Grand Ballroom, Hotel Shangri La Surabaya, jalan Mayjen Sungkono 120, Surabaya, Rabu (19/9/2018) malam.

“Aplikasi SMART ini adalah inovasi dari temen-temen DPMPTSP Kota Bogor yang intinya memberikan kemudahan-kemudahan kepada warga untuk pengurusan perizinan yang sudah diterapkan beberapa tahun terakhir ini,” kata Bima usai menerima penghargaan.

Baca juga  Direktur Utama PLN Terima Penghargaan Indonesia Best 50 CEO Tahun 2023  

Sementara itu, aplikasi Anjas Go Clear merupakan inovasi yang dikembangkan oleh BKPSDA Kota Bogor untuk mempermudah Pemkot Bogor memilih pegawai sesuai dengan jabatannya.

Dengan aplikasi itu BKPSDA Kota Bogor mampu menerjemahkan sistem meritokrasi (menentang birokrasi yang sarat KKN terutama pada aspek nepotisme) di kepegawaian.

“Konsepnya the right man on the right place. Jadi ini real time sesuai dengan aturan dan jabatannya,” jelas Bima.

Kedepan Pemkot Bogor akan membangun suatu sistem di mana seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendapatkan insentif dari APBD atas inovasi-inovasinya.

Subid Informasi Data dan Kepegawaian BKPSDA Kota Bogor Tosan Wiar Ramdhani menuturkan, aplikasi Anjas Go Clear merupakan salah satu terobosan dari BKPSDA Kota Bogor. “Jadi penunjukan jabatan struktural itu bisa dibuat sesuai aturan melalui aplikasi ini,” katannya.

Baca juga  Pemkot Segera Bentuk TPF Amaroossa

Kepala DPMPTSP Kota Bogor Denny Mulyadi berharap penghargaan ini bisa menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami akan terus menyempurnakan dan membuat inovasi-inovasi lainnya untuk pelayanan di DPMPTSP. Tahun ini kami menargetkan 51 pelayanan perizinan bisa diakses secara online,” jelasnya. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top