BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah mempersiapkan satu hotel yang akan diajukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk dijadikan tempat isolasi pasien covid-19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Dananya akan diajukan ke BNPB, sekarang RAB nya sedang di-review oleh inspektorat, sesegera mungkin kita akan ajukan ke BNPB,” ucap Wali Kota Bogor, Bima Arya saat konferensi pers di Balai Kota Bogor, Senin (5/10/2020).
Bima tidak menyebutkan hotel mana yang sedang disiapkan.
Lebih lanjut, Bima yang menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor ini menyampaikan, bahwa dirinya sudah komunikasi dengan kepala BNPB Doni Monardo dan kepala PHRI Nasional Hariyadi Sukamdani.
“Kalau hotel ini sudah berlaku memjadi tempat isolasi OTG, insya allah bed okupansi rasio di Kota Bogor akan membaik sehingga skornya pun akan membaik,” katanya.
Saat ini, lanjut Bima, rasio bed di Kota Bogor 51 persen, artinya membaik dibanding minggu lalu berada di angka 60 persen atau berada di ambang batas WHO dan membaik kembali di angka 53 persen.
“Jumlah total tempat tidur isolasi sebanyak 341, jadi kita optimis. Di Lido sudah ada 20 kasus yang melakukan isolasi, dua orang sudah sembuh, apabila ditambah satu hotel lagi maka akan semakin membaik rasio bed di Kota Bogor,” jelasnya. [] Ricky
