Kota Bogor

Pemkot akan Bangun Ruang Terbuka Hijau di Lahan Bekas Longsor Gang Barjo

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) berencana mengubah lahan bekas longsor di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, menjadi ruang terbuka hijau (RTH).

Pembangunan taman di tengah perkampungan ini dijadwalkan dimulai tahun 2025.

Kepala Bidang Pengelola dan Keanekaragaman Hayati Disperumkim Kota Bogor, Devi Librianti Juvita, menjelaskan bahwa lahan seluas 800 meter persegi tersebut telah dibeli Pemkot tahun lalu dengan nilai Rp900 juta.

“Taman di Gang Barjo dibangun sebagai langkah antisipasi. Karena wilayah ini sudah menjadi pemukiman kawasan hitam, lahan tersebut tidak bisa dimanfaatkan untuk bangunan, sehingga dijadikan ruang terbuka hijau,” ujar Devi, Senin, (17/2/2025).

Baca juga  Bulog Kirim 115.000 Paket Beras Untuk Kota Bogor

Taman ini, lanjut Devi nantinya akan dilengkapi dengan lapangan dan arena bermain, namun tidak akan ada aktivitas di area dekat tebing guna menghindari risiko longsor.

Selain itu, kata Devi, Disperumkim juga berencana mengadakan forum group discussion (FGD) dengan pihak Apollo untuk membahas pembangunan tembok penahan tanah (TPT) di tebing tersebut.

“Kami akan FGD dengan pihak Apollo agar mereka membangun sendiri TPT-nya supaya tidak terjadi longsor lagi. Kami tidak bisa membangun TPT di lahan milik orang lain,” jelasnya.

Devi menambahkan, pembangunan taman ini masih dalam tahap perencanaan dengan alokasi anggaran sebesar Rp400 juta. Ia menegaskan bahwa proyek ini masih memerlukan berbagai diskusi dengan warga sebelum direalisasikan.

Baca juga  Kumpul di Bogor, 29 Wali Kota Hasilkan Komunike Bersama

“Semua masih tahap perencanaan dan FGD. Kami khawatir jika langsung dibangun, warga menolak dan proyek harus dihentikan,” katanya.

Selain taman eks landbanking Gang Barjo, Disperumkim juga berencana membangun Taman Yasmin di Perumahan Taman Yasmin Sektor 6, Kecamatan Bogor Barat dengan anggaran Rp1,6 miliar.

Taman ini nantinya akan dilengkapi dengan lapangan mini soccer berumput sintetis, meskipun ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan lapangan di Taman Manunggal.

“Taman Yasmin nanti akan memiliki fasilitas mini soccer, tetapi tidak sebesar yang ada di Taman Manunggal. Hasil FGD dengan warga juga menyarankan agar fasilitas lainnya tetap tersedia, seperti area untuk kurban dan tempat parkir,” pungkasnya. [] Ricky

Baca juga  Hasil Lengkap KLB PSSI 2023: 12 Exco Terpilih, Erick Ketua Umum PSSI Dibantu Ratu Tisha dan Zainudin Amali
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top