BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan realokasi APBD Tahun 2020 untuk penanganan bencana baik alam maupun non alam sebesar Rp477 Miliar.
“Tahun ini Pemkab Bogor melakukan refocusing anggaran untuk penanganan bencana alam dan bencana non alam sebesar Rp477 M. Untuk bencana alam yang terjadi di awal Januari kemarin telah dianggarkan sebesar 92, 9 M. Dana itu digunakan untuk air bersih, renovasi jalan dan jembatan, hunian sementara di Kecamatan Nanggung, Sukajaya dan Cigudeg, dan perbaikan rumah rusak dan sedang,” terang Bupati Bogor Ade Yasin dalam akun instagramnya Rabu (8/4/2020).
Untuk penanganan bencana non-alam atau penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor,lanjut Ade Yasin, pemkab mengalokasikan anggaran sejumlah Rp384 M.
Dana penanganan Covid-19 ini dibagi untuk tiga komponen, yaitu penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi dan jaring pengaman sosial.
Anggaran untuk bidang kesehatan meliputi pemberian insentif untuk dokter, perawat dan tenaga medis lainnya yang menangani pasien Covid-19 selama 3 bulan. Pembelian alat kesehatan di antaranya APD, ventilator,kebutuhan ruang isolasi untuk pasien Covid-19 serta pembangunan rumah sakit darurat sebesar Rp191 Miliar.
Anggaran untuk bidang social dan ekonomi sebesar Rp193 Miliar meliputi pemberian bantuan sembako dan cadangan pangan, disinfektan di zona merah dan APD petugas lapangan.
Jaring pengaman sosial akan didistribusikan kepada kelompok keluarga miskin non PKH sejumlah 209.994 KK, keluarga Miskin Baru dan kelompok Jamilah (Jatuh Miskin Lagi).
“Insya Allah, untuk kelompok-kelompok penerima di atas saat ini masih dilakukan pendataan di tingkat Desa dan Kelurahan mudah-mudahan lancar dan bisa segera terealisasi,” tandas Ade Yasin.[] Hari