BOGOR-KITA.com – Berdasarkan hasil survei yang dilakukan PT. Wahana Data Utama, secara umum masyarakat Kota Bogor memberikan apresiasi terhadap kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam pelaksanaan 6 program prioritas tahun anggaran 2018. Hal ini terlihat dari Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang diperoleh, yaitu sebesar 3,27. Angka ini sudah termasuk kategori baik.
Kesimpulan hasil survei tersebut dipresentasikan perwakilan dari PT. Wahana Data Utama Imam pada saat briefing staf yang dipimpin langsung Plt. Wali Kota Bogor Usmar Hariman didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat di Paseban Sri Bima, Balaikota Bogor, Selasa (24/04/2018).
Imam menjelaskan, tahun ini pihaknya diberi amanah oleh Pemkot Bogor untuk melaksanakan survei kepuasan masyarakat terhadap 6 program prioritas Pemkot Bogor tahun anggaran 2018. Menurutnya Pemkot Bogor sebagai lembaga pelayanan publik terhadap masyarakatnya dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
“Harapan masyarakat itu akan selalu meningkat setiap saat dan tidak pernah menurun,” ujarnya.
Pelaksanaan survei berdasarkan amanat Pasal 38 ayat 1 UU Nomor 25 tahun 2009 dan Pasal 1 Permen PAN-RB Nomor 14 tahun 2017 tentang evaluasi terhadap kualitas layanan publik melalui Survei Kepuasan Masyarakat. Hasil survei ini dalam bentuk Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
“Hasil ini bisa menjadi parameter keberhasilan pelaksanaan dari 6 program prioritas Kota Bogor,” sebutnya.
Secara rinci PT. Wahana Data Utama memaparkan bahwa untuk program prioritas penataan transportasi dan angkutan umum dengan penanggung jawab Dinas Perhubungan meraih nilai IKM 3,15. Sementara itu program prioritas penataan persampahan dan kebersihan kota memperoleh IKM 3,31.
Program prioritas penataan dan pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL) memperoleh nilai IKM 3,18. Selanjutnya untuk program prioritas penataan ruang publik atau ruang terbuka hijau memperoleh nilai IKM 3,33. Program prioritas peningkatan pelayanan publik 3,38 dan terakhir program prioritas penanggulangan kemiskinan memperoleh nilai IKM 3,27.
Menanggapi hasil survei tersebut Plt. Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengatakan, di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Bogor yang merupakan visi dan misi pemerintahan saat ini mencantumkan upaya-upaya strategis terkait dengan langkah-langkah dalam rangka mencapai percepatan 6 skala prioritas.
“Secara keseluruhan Pemerintah Kota Bogor berada di batas skor yang menurut kriteria Menpan RB masuk kategori baik. batasan angka itu berada di atas 3,06,” kata Usmar.
Namun demikian Usmar menegaskan, ada beberapa hal yang harus lebih ditingkatkan, seperti penempatan lapangan kerja, penataan PKL, penanggulangan kemiskinan dan beberapa hal lainnya.
“Mudah-mudahan dengan angka-angka ini Pemerintah Kota Bogor bisa meningkatkan upaya dan langkah sesuai saran dan pertimbangan yang dilakukan tim survei,” jelasnya. []Admin
