Gorden hitam menjadi pintu masuk pameran replika pembangunan Kota Bogor di lantai 2 Mal Botani Square Bogor, Jumat (7/4/2017). Saat memasuki pameran yang dikemas bagaikan sebuah labirin tersebut, pengunjung akan disuguhkan Taman Heulang tepat di sisi kiri pintu masuk. Namun jika berbelok sedikit ada Taman Corat-coret, lanjut berjalan akan ada kemegahan Tepas Salapan Lawang Dasakerta (TLSD), disebrangnya ada Istana Bogor dan tepat dibelakang Istana Bogor ada Tugu Kujang.
Tidak hanya sampai disitu, pengunjung juga akan melihat Pedestrian Kebun Raya Bogor (KRB) lengkap dengan tempat sampah organik dan anorganik-nya. Selanjutnya pengunjung dapat melihat Taman Air Mancur, Taman Sempur, Taman Ekspresi hingga berhenti diujung Taman Kencana.
Semua ikon kebanggaan Kota Bogor tersebut ditampilkan dalam replika miniatur yang dapat dilihat seluruh warga Kota Bogor hanya dengan mendatangi Mal Botani Square Bogor. Acara ini digelar dalam rangka pameran pembangunan perubahan Kota Bogor selama tiga tahun kepemimpinan Bima-Usmar yang digelar, Jumat (7/4/2017) hingga Minggu (9/4/2017) mendatang.
Dengan mengangkat tema “Menjemput Harapan, Menata Kota Kesayangan” Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkapkan, semangat dari pameran pembangunan yang digelar di Mal ini karena Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor ingin terus menjemput bola. Jika biasanya pameran dilakukan di Balaikota Bogor, namun kali ini tepat tiga tahun kepemimpinan Bima – Usmar, ia mengaku ingin lebih mendekatkan diri kepada warganya, sehingga warga bisa mengetahui apa saja yang sudah dilakukan, akan dilakukan dan belum dilakukan saat ini.
“Ini sesuai dengan janji kami kepada warga Kota Bogor yang juga berhak untuk ikut memikirkan dan memberikan kontribusi terhadap kotanya,” jelas Bima.
Bima juga menyebutkan, bagi para pemenang sayembara desain Tugu dan Gapura karyanya akan dibangun untuk mengisi titik-titik utama di Kota Bogor sehingga Kota Bogor menjadi semakin cantik dan enak dipandang. Tidak lupa ia mengucapkan terima kasih atas semua kerja keras Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Selain itu, Bima meminta pengunjung yang hadir untuk menyebarluaskan adanya pameran ini dan untuk melihat apa saja yang sudah dilakukan Pemkot Bogor menjemput harapan menata kota kesayangan.
“Tiga tahun yang membanggakan, dua tahun kedepan kami akan bekerja keras lagi. Alasan kami memakai pakaian hitam ini sebagai tanda kami siap berkotor-kotoran, siap blusukan untuk membangun Kota Bogor, untuk warga Kota Bogor, untuk kota yang kita cintai,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung pameran Deni Firmansyah (31) mengatakan, ia merasa senang dengan perubahan wajah Kota Bogor selama tiga tahun ini. Diakuinya, banyak perubahan yang jelas sejak kepemimpinan Bima-Usmar terutama dalam pembangunan infrastuktur. Banyak taman kota dibangun yang sangat bermanfaat dan bagus untuk berkumpul bersama keluarga. Menurut Warga Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat ini, ia sangat memfavoritkan Taman Sempur dan sering mengunjunginya bersama istri dan anak-anaknya.
“Sejauh ini sudah bagus, semuanya ditata termasuk transportasinya,” akunya.
Untuk diketahui, di pameran tersebut juga pengunjung dapat melihat virtual hologram Wali Kota Bogor Bima Arya dan melihat tayangan video perubahan wajah Kota Bogor yang diputar di videotron. [] Admin
