Hukum dan Politik

Opini: Anak Nakal di Barak Militer

Ilustrasi

BOGOR-KITA.com, DEPOK – Langkah yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bisa jadi pemicu gangguan psikis dan mental terhadap anak, pada dasarnya tidak ada anak nakal.

Istilah ini jauh melangkahi banyak aspek yang seharusnya dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Bukannya memfasilitasi dan memberikan layanan konselor terhadap anak dan orang tua. Tapi malah kasih predikat anak nakal dan berikan sanksi taruh di barak militer anggap menjadi solusi akhir.

Jika ditelaah dari ilmu psikologi anak sudah tentu ada pemicu yang membuat anak melakukan perbuatan yang tidak semestinya sebaiknya langkah preventif yang harus dilakukan Gubernur Jawa Barat melakukan asesmen secara baik dengan memfasilitasi Psikolog/Konselor Anak untuk mengetahui penjelasan secara scientific yang mendasari anak melakukan kesalahan.

Baca juga  Corona Kota Bogor: Positif 86, Sembuh 11, Meninggal Nihil

Hal demikian, menjadi perhatian penting bahwa pemerintah tidak boleh terfokus menyudutkan bahwa anak nakal atau anak sebagai pelaku dipojokkan, dengan mengirim anak ke barak sama saja Pemerintah Provinsi Jawa Barat merampas Hak Anak untuk mendapatkan Perlindungan dan menjadikan Provinsi Jawa Barat menjadi kota Tidak Ramah Anak.

Apresiasi untuk Gaubernur Jawa Barat yang sigap memperhatikan Anak-Anak di Provinsi Jawa Barat baik sebagai Pelaku dan korban tapi tolong gunakan sanksi dengan pendekatan yang Ramah Terhadap Anak agar Hak-hak Anak tidak terampas.

Dalam konstitusi dan UU No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak
diatur secara terperinci pemerintah pusat dan pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk menghormati dan menjamin hak asasi setiap anak. Pemenuhan Hak Anak merupakan pondasi masa depan bangsa dan perlu menjadi perhatian Pemerintah.

Baca juga  Alun-alun Selesai, DPRD Kota Bogor Minta Pembangunan Masjid Agung Juga Harus Diselesaikan

Agung Wahyu Ashari,S.H., S.Pd., M.H
Praktisi Hukum

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top