BOGOR-KITA.com – Hadir di acara buka bersama Kodim 0606/Kota Bogor di jalan Jenderal Sudirman, Jumat (9/6/2017), Wali Kota Bogor Bima Arya mengingatkan betapa sudah meresahkannya aksi persekusi yang belakangan ini tengah marak terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Sebab, aksi kejahatan ini tidak saja menimpa warga sipil sebagai korbannya namun juga aparat keamanan.
Menurutnya, persekusi harus dilawan dengan ketegasan. Oleh sebab itu, Muspida harus tegas dan bergerak cepat. Maka diyakini aksi tersebut tidak akan berani dilakukan oleh para pelakunya.
“Jadi persekusi itu main hakim sendiri. Dilakukan berani kalau aparat itu lengah dan bahkan terjadi pembiaran. Jadi insya allah di Bogor seluruh aparat bahu membahu merapatkan barisan untuk menindak tegas. Sekecil apapun informasi akan kita (Muspida) tindak lanjuti,” kata Bima.
Seperti disampaikan Danrem dan Dandim, masih kata Bima, dalam sejarahnya di Kota Bogor belum pernah terjadi konflik kekerasan. Oleh karena itu, mesti berbangga adanya kebersamaan dalam keberagaman di Kota Bogor.
“Makanya tema Hari Jadi Bogor (HJB) tahun ini khas, yaitu Bogor Ngahiji (bersatu). Kebersamaan dalam Keberagaman. Inilah modal kita, inilah potensi kita,” tegasnya.
Pada kesempatan itu turut mendampingi wali kota, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip serta Danrem 061/Suryakancana Kolonel Inf. Mirza Agus dan tuan rumah Dandim 0606/Kota Bogor Letkol Arm. Dodi Suhardiman termasuk sejumlah ulama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. []Admin
