Mukota Kadin Kota Bogor 16 Desember, Belum Ada Mendaftar Jadi Calon ketua
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Kamar Dagang dan Industri Kota Bogor gelar musyawarah kota atau mukota ke-7 untuk pemilihan Ketua Kadin Kota Bogor masa bakti 2020-2025, tanggal 16 Desember 2020. Peserta yang mendaftar sudah diverifikasi sebanyak 262 orang. Namun, sampai saat ini, belum ada yang mendaftar menjadi calon ketua.
Hal ini terungkap dari keterangan anggota steering commitee (SC) Agus Junaedi, Rabu (2/12/2020).
“Sampai saat ini belum ada yang mendaftar menjadi calon ketua,” kata Agus.
Memang sudah muncul nama Deswati Diningsih. Tetapi, Deswati anggota SC. “Sesuai dengan etika organisasi, proses pencalonan, tidak etis jika panitia SC atau OC mencalonkan menjadi calon ketua. Jadi kalaupun ada panitia SC atau OC mau maju disarankan untuk mundur dari kepanitian SC maupun OC,” kata Agus.
Terkait syarat-syarat menjadi calon ketua, Agus mengatakan, ada sejumlah persyaratan, meliputi, memiliki KTA Kadin selama dua tahun berturut turut dari 2019 dan 2020, pernah menjadi pengurus Kadin atau asosiasi, ada rekomendasi dari asosiasi, memiliki visi dan misi serta program, menandatangani fakta integritas, menyampaikan curiculum vitae.
“Calon Ketua Kadin juga harus membayar 25 persen RAB pelaksanaan mukota nanti,” kata Agus.
Terkait peserta, Agus mengatakan, tahapan pendaftaran peserta sudah selesai dan sudah ditutup pada 30 November 2020 pukul 16.00 WIB.
“Sampai penutupan dan verifikasi, jumlah peserta yang juga nantinya sebagai pemilik suara sebanyak 262 peserta,” kata Agus.
Dikatakan, Mukota Kadin Kota Bogor ini sudah direncanakan sejak Januari 2020 lalu, tetapi baru bisa dilaksanakan Desember ini.
Terpisah, Ketua OC Mukota Kadin, Gin Gin Ginanjar didampingi bendahara Yuli Siswati, dan sekretaris Riri Lestari, mengatakan, secara teknis sudah didapatkan informasi bahwa jumlah peserta sudah ada 262 peserta sebagai pemilik suara.
Muskota direncanakan dilaksanakan di Saung Dolken pada 16 Desember dan persiapan saat ini semakin matang.
“Mukota Kadin akan dihadiri anggota Kadin, para asosiasi, Pemkot Bogor dan Forkompinda Kota Bogor. Jadi harus cepat berjalan. Secara teknis minggu ini harus sudah selesai. Pelaksanaan Mukota nanti menerapkan protokol kesehatan dan tetap atas rekomendasi dari satgas covid-19,” pungkasnya. [] Ricky
