Kota Bogor

Miliki Beragam Diferensiasi, Bima Paparkan Keunggulan Kota Bogor

BOGOR-KITA.com – Kota Bogor memiliki diferensiasi yang luar biasa dari kota-kota lain di Indonesia. Yang pertama adalah aspek historis, kedua aspek geografis, yang ketiga aspek sosial, keempat aspek politis, dan yang terakhir yaitu aspek dukungan sosial dari warga.
Hal itu disebutkan Wali Kota Bogor Bima Arya saat memberikan arahannya pada rapat rencana dan evaluasi pemanfaatan lahan di Kota Bogor yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di Hotel Royal Pajajaran, Rabu (9/11/2016).
Dijelaskan Bima, dari aspek historis ini Kota Bogor tidak tertandingi baik colonial heritage maupun dari sejarah sunda dengan kerajaan pajajarannya. “Nilai historis ini sangat panjang di saat kota-kota lain masih mencarinya, Kota Bogor sudah memilikinya,” kata Bima.
Dari aspek geografis, lanjut Bima, Kota Bogor mempunyai jarak yang cukup dekat dengan ibukota dan dibawah kaki gunung salak dengan landscape kota yang luar biasa cantik dan pemandangan gunung salak yang menjadi aset Kota Bogor. “Kalau ini ditata dengan baik, warga luar kota akan membayar mahal untuk datang ke Kota Bogor,” ujarnya.
Sementara dari aspek sosial, Kota Bogor memiliki penduduk yang heterogen, budaya yang berdampingan saling menghargai keberagaman sebagai aset. Sehingga, lanjutnya, Kota Bogor sangat kaya sekali atas hal-hal yang membuat tradisi kebersamaan itu tetap langgeng. “Ada china town di Suryakancana dan sekitarnya, ada kampung arab di Empang, ada titik budaya sunda dan kolonial,” imbuhnya.
Sedangkan dari aspek pollitis, Bima menyebutkan,secara de facto Kota Bogor adalah ibukota Republik Indonesia. Karena, presiden tinggal di Istana Kenegaraan Bogor. “Apalagi jika seandainya Presiden RI Joko Widodo menjabat selama dua periode. Jadi diferensiasi Kota Bogor ini sangat luar biasa dibanding kota-kota lain di Indonesia,” tegasnya.
Untuk aspek yang terakhir yaitu dukungan sosial dari warga. Wali kota menuturkan bahwa kemenangan Kota Bogor pada ajang bergengsi The Most Loveable City in the world beberapa waktu lalu telah menunjukkan hal itu dan bukan sebuah omong kosong.
“Itu (dukungan sosial warga) adalah modal yang tidak dimiliki kota lain, meski di atas kertas Kota Bogor akan kalah oleh kota-kota peserta lainnya seperti Jakarta dan Balikpapan atau Paris, karena jumlah penduduk Kota Bogor hanya 1 juta jiwa dan jauh dibanding kota-kota lain. Tapi memiliki dukungan sosial yang besar dari warga,” paparnya. [] Admin

Baca juga  Bima : Reformasi Angkot Ubah Wajah Tata Kota
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top