BOGOR-KITA.com – Pebalap dunia Moto GP dari Repsol Honda Team Marc Marquez berkunjung ke Kantor Gubernur Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Sabtu (9/2/2019). Apakah ada rencana gelar balap internasional di Jawa Barat?
Ternyata tidak. Kedatangan pembalap kondang sejagad yang sudah tujuh kali meraih gelar juara itu, adalah untuk mempromosikan UMKM dan Badan Usaha Milik Desa atau BUMdes.
Lho, memangnya Marquez tahu UMKM atau BUMdes yang kantornya di desa-desa? Itulah hebatnya Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Emil, demikian ia biasa disapa, tidak ingin menyia-nyiakan peluang sekecil apa pun. Kunjungan Marquez yang digandrungi pembalap sejagad itu, dimanfaatkan Emil untuk mempromosikan program one village one company, atau satu desa satu perusahaan. Yang dimaksud dengan perusahaan di desa adalah Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes. BUMdes itu sendiri merupakan program pemerintah yang menjadi salah satu prioritas Presiden Jokowi, tercantum dalam poin ketiga nawacita, yakni membangun dari desa membangun dari pinggiran.
Peluang apa yang dimanfaatkan Emil dari Marquez? Adalah keberadaan Marquez sebagai bagian dari Tim Repsol Honda. Marquez sendiri datang ke Jabar diboyong oleh Honda dalam rangka Honda Sport Motoshow.
Honda menjalin kesepakatan kerjasama dengan Pemerintah Jabar, yakni kerjasama di mana setiap pemesanan souvenir Honda akan disalurkan melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) binaan Provinsi Jawa Barat.
Dengan ini, maka warga desa-desa di Jabar, nantinya tidak perlu lagi ke kota untuk membeli souvenir Honda, cukup menunggu di desa, pesanan datang. Pengelola BUMdes di Jabar bisa dengan bangga mengatakan ‘ini produk Honda yang dipromosikan Marquez.’ Warga desa juga tak meremehkan kualitas produk BUMdes karena melibatkan Marquez untuk mempromosikannya.
Sebelum menghadiri Honda Sport Motoshow di Trans Studio Bandung, Marquez berkeliling terlebih dahulu mengitari ruas jalan di Kota Bandung untuk menyapa warga.
“Marc Marquez merasa sangat senang datang ke sini, diajak naik Bandros dengan komunitas motor,” kata Emil.
Usai menjamu makan siang dan menemani berkeliling di Gedung Sate, agenda dilanjutkan dengan penandatanganan kerjasama antara Pemprov Jabar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dengan PT. Daya Adicipta Motor mengenai komitmen pemesanan souvenir Honda kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) binaan Provinsi Jawa Barat.
Penandatanganan dilakukan oleh Plt kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat Taufik Budi Santosa dan Presiden Direktur PT Daya Adicipta Motora Krisgianto Lilikwargawidjaja, disaksikan langsung oleh Marc Marquez.
Emil mengatakan, kerjasama tersebut merupakan implementasi dari program One Village One Company di mana nantinya desa-desa di Jabar akan menerima pesanan merchandise dari Honda.
“Inilah contoh saya sebagai pemimpin mencari perusahaan. Jangan hanya sibuk dengan industrinya tapi menolong warga-warga di desa miskin melalui program. Jadi nanti merchandisenya yang dibuat oleh desa-desa itu dibeli oleh Honda dan dijadikan merchandise,” jelasnya.
Emil berharap, dengan penandatangan kerjasama ini dapat menjadi pemicu bagi para pengusaha lainnya untuk bekerjasama dengan Pemprov Jabar dalam bidang lainnya. Beberapa program unggulan yang terbuka untuk dikerjasamakan dengan pengusaha atau swasta, di antaranya One Village One Company, One Pesantren One Product dan kerjasama penyusunan kurikulum SMK berbasis industri.
“Ini langkah awal dan implementasi kami meningkatkan peran pengusaha dalam skema pentahelix untuk membangun Jawa Barat juara lahir batin.” Ujar Emil yang sangat dikenal sebagai gubernur zaman now. [] Admin/Sumber:Pemdaprov Jabar