Mahasiswa IPB Diskusi Hutan dengan Mahasiswa Kehutanan Asia
BOGOR-KITA.com, DRAMAGA – Mitra berdiskusi tidak hanya mahasiswa satu fakultas atau sesama mahasiswa yang ada di perguruan tinggi di Indonesia, tetapi juga mahasiswa internasional. Dengan teknologi informasi dan komunikasi yang canggih sekarang ini semuanya dapat dilakukan dengan mudah, murah dan cepat.
Ini yang dilakukan oleh mahasiswa IPB University yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Hasil Hutan (Himasiltan) IPB University.
Dalam rilis dari IPB University kepada BOGOR-KITA.com Selasa (3/11/2020) disebutkan, Himasiltan IPB University gelar diskusi dengan mahasiswa kehutanan dari sejumlah negara Asia dalam Webinar Forest Product Student Summit (FPSS) 2020 yang bertajuk “The Future of Forest Product in Asia.”
Dalam webinar yang berlangsung Minggu (1/11/2020), mahasiswa kehutanan Asia yang ikut terlibat antara lain berasal dari Philiphina, Malaysia, India, Myanmar dan Korea Selatan.
Dr Lailan Syaufina, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University dalam sambutannya menyampaikan mengenai pentingnya kolaborasi dan jaringan yang luas untuk pengembangan pengelolaan produk hasil hutan ke depan.
“Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University mendorong mahasiswa untuk selalu kreatif dalam menemukan inovasi dan teknologi baru khususnya yang berkaitan dengan pengelolaan hutan berkelanjutan. FPSS 2020 ini merupakan salah satu wujudnya,” jelas Dr Lailan.
Dalam presentasinya, perwakilan mahasiswa dari berbagai negara tersebut menyampaikan tentang produk hasil hutan dan pengelolaannya yang dikembangkan negara masing-masing. Jeopet S Jaro dan Marc Q Zalaga selaku perwakilan dari Southen Luzon State University menjelaskan produk hasil hutan yang berasal dari Filiphina.
Sarah Najwa dan Syarafana dari Universitas Putra Malaysia, serta Annie Biju dari Deemed To Be University yang mewakili India. Yeji Lee selaku perwakilan dari Kangwon National University, Korea Selatan. Sementara Indonesia diwakili oleh Tengku M Renzy dan Debora Sitompul dari IPB University.
“Acara ini sebagai sesi berbagi pengetahuan tentang produk hasil hutan khususnya di Asia. Harapannya, kegiatan ini dapat memperkaya pengetahuan para peserta,” ucap Faiz Alfajri selaku wakil ketua pelaksana FPSS 2020. [] Admin