Uus Sukmara
BOGOR-KITA.com – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Kota Bogor tercatat sebagai salah satu dari 86 sekolah sejenis yang memiliki reputasi di Kota Bogor. Pada ujian nasional (UN) lalu, murid SMKN 3 berhasil mencatatkan nilai tinggi se-Jawa Barat. Telisik punya telisik, sekolah di Jalan Raya Pajajaran Nomor 84 Kota Bogor, yang dulu dikenal dengan nama SMKK, rupanya pernah Jadi Rintisan Sekolah Berstandar Internasional
Bagaimana guru-guru merapkan metode pendidikan pada sekolah berdiri 12 Juni 1980 ini. Menurut Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Bogor Uus Sukmara, metode pendidikan yang dibeikan kepada murid sama saja dengan sekolah lain. Tujuannya, juga sama dengan sekolah lain, yakni, menyiapkan tenaga kerja yang siap bekerja yang siap dan mampu bekerja sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. “Secara umum seperti halnya SMK lainnya," ucap Uus.
Uus Menambahkan SMK Negeri 3, pernah menjadi rintisan sekolah berstandar internasional, dan mungkin satu satunya SMK di Kota Bogor yang masuk katagori tersebut. Tapi hal itu tidak membuat, Kepala Sekolah SMK Negeri 3 ini, merasa lebih dibanding SMK lainnya. “Kami seperti halnya SMK lain," ucap Uus
Tercatat, sekolah ini memiliki 1480 siswa yang terbagi dalam 7 kompetensi keahlian yaitu jasa boga, patisserie, akomodasi perhotelan, busana butik, kecantikan kulit, kecantikan rambut, dan teknologi komputer dan jaringan. Semua bidang tersebut sudah terakreditasi A amat baik dengan tenaga pendidik dan administrasi sebanyak 139 orang.
Visi sekolah ini mewujudkan SMK Negeri 3 menjadi sekolah yang unggul dalam prestasi akademik dan berwawasan lingkungan. Terkait prestasi, bisa dipastikan semua kompetensi keahlian mendapat prestasi tiap tahunnya. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya lemari pajang di sekolah ini yang penuh berisi piala. Mengenai angka kelulusan, tahun ini tercatat semua siswa lulus 100%.
Apa kiatnya suksesnya? Lagi-lagi Uus mengatakan sama dengan yang lain. Namun ketika ditanya bagaimana guru-guru mengajar, Uus mengatakan, dia selalu mengatakan agar para guru di SMK Negeri 3 memberikan pelayanan pendidikan dan pembelajaran dengan kiat dan strategi, satu lagi, harus dengan hati.
Lulusan SMK Negeri 3, imbuhnya, diproyeksikan siap dihadapkan pada 3 pilihan yang biasa disebut BMW, yakni bekerja, melanjutkan ke tingkat lebih tinggi, dan wirausaha. “Untuk itu kami telah lama menjalin kerjasama dengan beberapa pelaku industry,” tutupnya. [] Yuda.