BOGOR-KITA.com, BOGOR – DPD KNPI Kota Bogor melakukan audiensi dengan para pimpinan DPRD Kota Bogor, Rabu (1/9/2020).
Audiensi itu untuk menindaklanjuti karena saat ini sudah adanya Perda Nomor 15 tahun 2019 tentang Pelayanan Kepemudaan.
Dipimpin Ketua DPD Bagus Maulana Muhammad, pengurus DPD KNPI diterima Ketua DPRD Atang Trisnanto, Wakil Ketua Jenal Mutaqin, Dadang Danubrata dan Eka Wardhana.
Bagus mengatakan, DPD KNPI Kota Bogor berterima kasih kepada DPRD Kota Bogor karena di periode DPRD saat ini Perda Pelayanan Kepemudaan diterbitkan dan disah kan, tinggal mengawal kelanjutan Perdanya, yaitu mendorong terbitnya Perwali tentang Perda Pelayanan Kepemudaan.
“Kami berharap implementasi dari perwujudan Perda Pelayanan Kepemudaan itu ditindaklanjuti dengan Perwali, agar Perda bisa berjalan dengan baik,” kata Bagus.
Dalam pertemuan tersebut, lanjut Bagus, sekaligus membahas tentang hasil dari Rakorda Jabar yang dilaksanakan di Kota Bogor. Bahwa akan digalakkan koperasi kepemudaan di Kota Bogor. Dikatakan Kota Bogor akan menjadi pilot project untuk Jabar program ini.
“Kami DPD KNPI Kota Bogor terus menguatkan sinergitas, kolaborasi hubungan kelembagaan, terutama dalam berbagai program kegiatan kepemudaan di Kota Bogor,” ucapnya.
Sementara Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto menuturkan, sangat mengapresiasi atas kedatangan pimpinan dan pengurus KNPI Kota Bogor yang bersilaturahmi dengan Pimpinan DPRD Kota Bogor. Banyak hal yang dibahas, pertama terkait dengan bagaimana pengembangan pemuda di Kota Bogor yang akan datang, termasuk peranan pemuda di berbagai bidang baik itu di bidang pendidikan, ekonomi maupun kesehatan . Tentu pemuda ini berharap ada suport baik dari eksekutif maupun legislatif agar peran mereka bisa lebih besar lagi.
“Kami memandang bahwa KNPI di bawah kepemimpinan Kang Bagus Maulana ini sangat baik dalam mengelola Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang ada, dan juga bisa komunikasi secara intensif dengan berbagai pihak terutama dalam bisa berkolaborasi dalam membangun Kota Bogor, sehingga pesan kami adalah pertahankan itu semua,” ungkap Atang.
Kedua, lanjut Atang, terus telurkan inovasi maupun kreatifitas kreatifitas yang menjadi ciri anak muda agar bisa bermanfaat bagi pembangunan di Kota Bogor, terutama di tengah pandemi yang serba sulit ini. Banyak yang bisa dikerjasamakan antara KNPI dan DPRD. Pertama dari tupoksi DPRD dalam kontek legislasi, budgeting dan pengawasan, bisa dikolaborasikan.
“Karena kami yakin bahwa KNPI dan pemuda punya satu porsi perhatian yang sangat besar terhadap berjalannya pembangunan secara ideal, artinya ketika ada masalah dilapangan tentu ini sangat membantu fungsi pengawasan kita,” jelasnya.
Bicara tentang masalah masalah, tentu DPRD akan menelurkan produk perda ataupun penganggaran yang memang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Tentunya kami berharap KNPI tidak hanya bekerja di sektor yang informal, tapi bisa bekerjasama dengan dinas dinas terkait untuk kemudian mengeksekusi berbagai program yang ada sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga program program dinas ini bisa tetap sasaran dan juga bisa dilaksanakan secara produktif,” tutupnya. [] Ricky