Kab. Bogor

Kisah Keling, Seniman Cokek Bertahan Hidup di Tengah Pandemi

seni cokek

BOGOR-KITA.com, KEMANG – Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung dua tahun lebih, telah membuat berbagai sendi kehidupan masyarakat terganggu. Sektor ekonomi, menjadi salah satu bidang yang terdampak sangat fatal.

Berbagai usaha masyarakat baik skala besar maupun kecil terkena imbas pandemi ini. Termasuk pelaku usaha di bidang seni, apalagi pelaku usaha seni di level bawah seperti para pemain musik gambang kromong atau yang populer disebut masyarakat dengan sebutan cokek.

Rahmat Keling (54) seorang pelaku seni cokek mengungkapkan, sejak pandemi menerpa, praktis usahanya mengalami kemunduran karena jarang ada undangan di pentas hiburan warga. Hal ini telah membuat ekonomi keluarganya carut marut.

“Saya sama istri memang sudah puluhan tahun usaha di bidang pentas seni cokek. Namun akibat ada corona, keluarga kami total tidak ada usaha. Grup gambang sepi order dan ini membuat kami tidak usaha,” papar Keling, sapaan akrabnya, Kamis (24/3/2022).

Baca juga  Kemarau Panjang, Petani Ikan di Kabupaten Bogor Panen Dini

Keling melanjutkan, untuk mendapatkan uang, dirinya harus memutar otak agar tetap bisa mencari uang sesuai keahlian yang dia miliki. Akhirnya, Keling bersama istrinya melakukan pertunjukan keliling dengan menggunakan sepeda motor.

“Kami keliling dari satu kampung ke kampung lainnya untuk bisa dapat uang. Bahasa orang sini ngamen. Akhirnya, secara perlahan – lahan kami dapat job untuk acara warga. Walau tetap dengan pakai kendaraan motor yang diisi sound system,” beber Keling yang tinggal di Kampung Glusur, Desa Gunungsindur.

Saat ini, dengan menggunakan sepeda motor yang dimodifikasi khusus, Keling dan istrinya terus berkeliling dengan menggunakan sepeda motor untuk memenuhi panggilan acara di sejumlah lokasi yang masih mau memakai jasa seni gambang kromong atau cokek.

Baca juga  Gerakan Ramadhan Berbagi, Tebar 2.000 Paket Sembako

“Alhamdulillah masih bisa cari nafkah, meski harus keliling dari satu kecamatan ke kecamatan lain. Semoga saja wabah pandemi segera berakhir, agar usaha bisa kembali pulih sepenuhnya,” tutup Keling. [] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top