Kota Bogor

Kapolresta: Pengendara Moge Ngaku Tak Tahu Ada Ganjil Genap Kota Bogor

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro (kiri)

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan ketiga pengendara motor gede (moge) mengaku tidak mengetahui ada peraturan ganjil genap di Kota Bogor.

Diketahui, Polresta Bogor Kota mengamankan pengendara moge yang lolos dari pemeriksaan pos sekat ganjil genap di Kota Bogor pada Jumat 12 Februari 2021.

Dari 12 pengendara moge teridentifikasi 3 orang memakai nomor polisi ganjil.

Ketiga orang tersebut adalah Harfadi, menggunakan Harley Davidson warna abu abu silver dengan plat nomor L 2271 BI, kemudian Fairul Rohman warga Tangerang menggunakan Harley Davidson warna oranye dengan nopol AG 5177 REZ dan Tanu warga Jakarta Utara dengan menggunakan Harley Davidson nomor polisi 6289 ML .

Baca juga  Hampir Dua Pekan Kasus Mayat dalam Plastik di Cilebut, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan bahwa rombongan moge tersebut berangkat dari Bintaro sekitar pukul 06.00 WIB , kemudian pada pukul 07.00 mulai memasuki Kota Bogor dengan tujuan arah puncak dan melewati Kota Bogor kembali sekitar pukul 12.00 WIB.

“Pada saat itu kegiatan sekat mulai pada pukul 8.00, namun karena kemarin hari jumat sehingga banyak akan yang melaksanakan ibadah maka pada pukul 11.30 WIB sampai pukul 13.00 WIB semua petugas break untuk melaksanakan solat jumat,” ungkapnya, Sabtu (13/2/2021).

Ia menjelaskan penindakan ini bukan penindakan lalu lintas, tapi ini penindakan terkait dengan protokol kesehatan berdasarkan peraturan Walikota. Sehingga kami serahkan kepada Satgas Covid-19 Kota Bogor untuk dilakukan penindakan sebagaimana ketentuan yang berlaku.

Baca juga  Usai Ikuti Tes Swab Sekda Kota Bogor Isolasi Mandiri

“Mereka mengaku tidak mengerti bahwa pada hari Jumat di Kota Bogor diberlakukan ganjil genap tetapi apapun itu tetap akan kami tindak,” tegasnya.

Kejadian ini, tambah Kapolresta, sebagai pelajaran bagi semua klub motor dan klub mobil untuk mematuhi peratutan yang telah ditetapkan oleh masing-masing kepala daerah dalam rangka menekan penyebaran covid-19. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top