BOGOR-KITA.com, KARAWANG – Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs Rudi Sufahriyady meninjau titik banjir di Perumahan Bumi Mahkota Indah (BMI) di Dawuan tengah, Kecamatan Cikampek, Karawang, untuk memastikan keadaan di lokasi banjir dan untuk mengetahui penyebab pasti luapan sungai Cikaranggelam.
“Setelah melakukan peninjauan dan mendapat masukan serta informasi dari warga ,kenapa banjir membesar di kawasan peruhaman tersebut,” kata Irjen Rudi Sufahriyady, Selasa (25/2/2020).
Setelah mendapatkan masukan dari warga ternyata adanya pembuangan aliran sungai atau sipon yang menyempit setelah ada perbaikan beberapa tahun lalu, namun Ia belum bisa memastikan aduan warga tersebut karena perlu pendalaman.
“Nanti kita bersana Kapolres Karawang akan melakukan pengambilan gambar dari atas menggunakan drone,” katanya.
Setelah pengambilan gambar secara menyeluruh, bisa diketahui penyebab pasti banjir ini, yang kerap terjadi setiap hujan lebat , karena informasi dari warga sipon tersebut menyempit dan ukuran lebih kecil dari sebelumnya.
Kepala Desa Dawuan tengah, Jejen mengatakan pipa
sipon yang saat ini ukurannya lebih kecil yaitu hanya 1,20 meter padahal sebelumnya 3,20 meter, saat diperbaiki pihak Balai Pengawas Wikayah Sungai (BBWS) pada tahun 2018 yang bersumber dari APBN.
“Yang jelas adanya penyempitan pipa sipon karena ukurannya lebih kecil dari sebelumnya,” kata Jejen,
Dia menambahkan, banjir akan tetap terjadi karena penyebabnya pipa sipon kecil ditambah penumpukan sampah sehingga menyumbat saluran air yang mengalir.saat hujan lebat maupun adanya air kiriman dari situ Kamojing.
“Saya pastikan banjir akan terua terjadi apabila pipa sipon tidak segera diganti dengan ukuran yang lebih besar,”pungkasnya.[] Nandang