Kota Bogor

Kantor Kelurahan Pakuan Diharapkan Dibangun Tahun Ini

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Kecamatan Bogor Selatan menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tahun 2024 di Amanuba Hotel pada Selasa (30/1/2024).

Dalam Musrenbang itu, sebanyak 128 kegiatan diusulkan untuk pembangunan di tahun 2025 mendatang.

Camat Bogor Selatan Irman Khaerudin mengatakan kegiatan yang diusulkan di musrenbang tersebut meliputi 107 bidang fisik, 4 bidang ekonomi, 10 bidang sosial budaya, dan 7 bidang pemerintah.

“Totalnya ada 128 hasil dari Musrenbang kelurahan masing-masing kelurahan 16 usulan dan dikerucutkan di tingkat kecamatan jadi 8 usulan, jadi semuanya se-kecamatan Bogor Selatan ada 128,” ucap Irman kepada wartawan.

Ia menyatakan, usulan yang harus segera direalisasikan yaitu pembangunan kantor Kelurahan Pakuan yang sampai saat ini masih sewa dari tahun 2020 lalu. Ia berharap, usulan pembangunan dapat direalisasikan tahun 2025.

Baca juga  Corona Kabupaten Bogor: Positif Tetap Tinggi, 94, Sembuh Turun, 53, Positif Aktif Membesar 638

“Seharusnya di tahun 2024 ini terealisasi (kantor Kelurahan Pakuan) tapi terkena rasionalisasi. Mudah-mudahan di tahun 2025 nanti bisa teranggarkan kembali, sehingga pelayanan kepada masyarakat akan lebih baik lagi,” katanya.

Selain pembangunan, lanjut Irman, usulan juga termasuk pengadaan lahan yang akan digunakan untuk kantor Kelurahan Pakuan. Sebab, lahan dari fasos fasum sudah dicari, namun sangat sulit didapat di wilayah tersebut.

Sementara, berkaitan bidang fisik lain yang diusulkan kelurahan rata-rata lebih kepada penuntasan program buang air besar sembarangan (BABS) menuju kelurahan ODF (Open Defecation Free), Posyandu, drainase, jalan setapak, dan tembok penahan tanah (TPT).

“Di Bogor Selatan memang kontur seperti ini rawan bencana, tadi pun disampaikan ke pak wali, jadi lokasi-lokasi yang rawan bisa diintervensi oleh TPT dan sebagainya, mudah-mudahan bisa terealisasi,” ujarnya.

Baca juga  DPRD Jabar Dukung Sisi Anggaran Program Sadesha

Selain itu, kata Irman bidang pendidikan juga banyak masukan dari masyarakat sehingga selain ke Musrembang, pihaknya juga mengusulkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor.

“Itu sudah kita sambungkan tersendiri, ada beberapa memang sekolah sekolah yang masih kekurangan sarpras baik itu untuk gedungnya kekurangan ruangan belajar sudah kita sampaikan kepada dinas pendidikan. Mudah mudahan tahun ini dan tahun depan bisa terealisasi,” paparnya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya yang hadir dalam acara tersebut menuturkan, Kecamatan Bogor Selatan akan menjadi destinasi wisata andalan yang mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bogor dengan catatan bisa membangun komunikasi dengan PT. GAN pemilik lahan dari 180 hektar di wilayah tersebut.

Baca juga  Blusukan ke Relokasi Double Track, Mardiyanto Terima Keluhan PJU dan Air Bersih

“Jadi harus disesuaikan perencanaannya mana yang bisa land banking, mana yang bisa disewa, mana yang akan ditata, dibolehkan untuk kembangkan oleh PT. GAN,” ujar Bima Arya.

Kedua, kata Bima Arya, terkait konsep Kelurahan Mulyaharja dan Batutulis semuanya harus terintegrasi dan perencanaannya harus dimatangkan.

“Jadi dalam 80 hari kedepan saya akan lebih banyak berkomunikasi dengan pihak PT. GAN untuk mematangkan perencanaan di Bogor Selatan kedepan,” ucapnya.

Ia juga meminta kecamatan Bogor Selatan untuk melakukan komunikasi untuk mengakselerasi pembangunan Bogor Inner Ring Road (BIRR).

“Karena tidak mungkin semua menggunakan APBD harus ada kerja sama untuk dibangun oleh pengembang,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top