BOGOR-KITA.com – Meninjau Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi agenda rutin Wali Kota Bogor Bima Arya setiap datang ke kelurahan, setiap minggu. Begitu pula saat berkunjung ke Kelurahan Kedung Badak Senin (14/11/2016) pagi. Seusai berdialog, Bima ditemani lurah, camat dan staf kelurahan bergegas ke salah satu RTLH. Jalan menuju ke RTLH yang berada di Jalan Cimanggu Barata RT 07/04 ini sempit dan turunannya cukup curam sehingga tidak bisa dilalui sepeda motor.
Setelah melewati lorong sempit terlihat sebuah rumah bilik yang sudah begitu reyot. Bilik yang warnanya hitam legam dimakan usia dan berlubang ini jadi batas antara luar dengan dalam rumah. Rumah yang ditempati sepasang suami istri Husen (76) dan Siti Aisyah (80) ternyata tidak memiliki kamar mandi.
Saat memasuki rumah terlihat sebuah ranjang kayu yang diberi sekat pembatas dari kain putih di sisi kanan. Tidak jauh dari ranjang tepatnya di sisi kirinya terdapat dua kursi dan satu meja yang juga nampak kusam. Tidak terlihat ada televisi ataupun radio. Masuk lebih dalam terlihat dapur yang masih memakai tungku. Mengedarkan mata ke atas langit-langit, atap rumah tidak kalah mengkhawatirkan. Rembesan air hujan kerap menetes ketika hujan turun.
Menurut Husen, sudah banyak petugas yang datang ke rumahnya untuk mendata dan memotret rumahnya. Namun, lagi-lagi ia harus menelan kekecewaan karena sampai saat ini kondisi rumahnya tidak pernah berubah menjadi lebih layak malah semakin rentan roboh jika ada angin besar.
“Sudah sering di data tapi tidak ada bantuan sampai sekarang. Saya harap kedatangan pak wali hari ini bisa ada tindak lanjutnya tidak seperti yang dulu-dulu,” harapnya. [] Admin
