BOGOR-KITA.com, BOGOR – Jumlah tertular covid-19 di Inodonesia sejak masuk era new normal melonjak tinggi. Sejak September 2020 jumlah kasus terus melonjak di kisaran 3.000 atau mendekati angka 4.000 orang per hari.
Tak pelak DKI Jakarta mengambil kebijakan baru, yakni kembali menerapkan Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) tanpa embel-embel transisi atau adaptasi kebiasaan baru.
Seperti apa kondisi covid di Indonesia? Apakah sudah begitu mengerikan?
Gugus Tugas Covid-19 Nasional membuat peta risiko covid-19 per kabupaten kota di seluruh Indonesia.
Peta risiko itu dibuat berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang diupdate setiap waktu.
Seperti apa kondisinya?
Peta risiko covid-19 di 514 kabupaten kota di Indonesia per tanggal 13 September 2020
-41 kabupaten kota berstatus risiko tinggi atau zona merah.
-293 kabupaten kota berstatus risiko sedang atau zona oranye
-129 kabupaten kota berstatus risiko rendah atau zona kuning
-29 kabupaten kota tidak kasus baru atau zona hijau
– 22 kabupaten kota tidak terdampak atau zona hijau.
Terkait perubahannya, berdasarkan data yang diupdate tanggal 13 September 2020, tidak banyak yang mengalami peningkatan status.
Tercatat hanya 5 kabupaten kota yang statusnya meningkat dari risiko sedang ke risiko tinggi atau meningkat dari zona orange ke zona merah.
Yang banyak adalah sebaliknya, yakni penurunan status. Dari total 514 kabupaten kota yang ada di Indonesia, tercatat ada sebanyak34 kabupaten kota yang semula berstatus zona merah, turun menjadi berstatus risiko rendah atau zona kuning.
Penurunan status dari zona risiko sedang atau zona orange menjadi risiko rendah atau zona kuning mencapai 40 kabupaten kota
Berikut selengkapnya:
Sumber: covid19.go.id
