Gelar Operasi Premanisme, Polresta Bogor Kota Jaring 20 Pengamen dan Pengemis
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Polresta Bogor Kota bersama Satpol PP dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor menggelar operasi premanisme dan razia obat-obatan terlarang di sejumlah titik di Kota Bogor.
Operasi ini menyasar pengamen dan anak jalanan yang sering meresahkan masyarakat Kota Bogor.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso, melalui Kasat Reskrim AKP Aji Rizaldi menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan respons atas laporan masyarakat.
“Kegiatan ini kami laksanakan karena adanya aduan yang masuk melalui hotline Aduan Kapolresta Bogor Kota di nomor 087810010057 dan media sosial,” ujar AKP Aji Rizaldi pada Sabtu (23/11/2024).
Ia menjelaskan, aksi premanisme dan pengamen yang memaksa meminta uang telah meresahkan warga, termasuk wisatawan domestik maupun asing. Operasi ini adalah bentuk kolaborasi antara Polresta Bogor Kota, Satpol PP, dan Dinas Sosial untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Bogor.
Operasi dilakukan di beberapa lokasi strategis, seperti Tugu Kujang, Terminal Bus Baranangsiang, Jalan Bangka, dan lampu merah Ekalokasari. Dalam operasi tersebut, sebanyak 20 orang diamankan, terdiri dari 3 pengemis dan 17 pengamen.
“Dari hasil pemeriksaan, 17 pengamen menjalani tes urine, dan ditemukan 13 orang positif Benzo yang mengindikasikan penggunaan psikotropika. Mereka langsung diserahkan kepada Sat Narkoba untuk pemeriksaan lebih lanjut, sementara 4 pengamen negatif bersama 3 pengemis diserahkan kepada Dinas Sosial,” jelasnya.
Pihak kepolisian memastikan akan memberikan pembinaan kepada para pengamen dan pengemis sebelum diserahkan ke Dinas Sosial sesuai domisili masing-masing. Hal ini dilakukan agar mereka tidak kembali turun ke jalan.
“Kami akan terus melakukan kegiatan ini hingga aksi premanisme benar-benar hilang di Kota Bogor, sehingga wisatawan domestik maupun asing merasa aman dan nyaman,” tegasnya.
Ia menambahkan, Polresta Bogor Kota berkomitmen untuk tidak memberikan ruang bagi siapa pun yang mengganggu kamtibmas di wilayah Kota Bogor.
“Operasi ini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman masyarakat dan menciptakan suasana Kota Bogor yang lebih tertib,” pungkasnya. [] Ricky