Kab. Bogor

Festival Kopi Bogor di Lapangan Tegar Beriman Ajang Kenalkan Kopi Lokal

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan mengungkapkan Festival Kopi Bogor sebagai ajang memperkenalkan kopi lokal, dari mulai kualitas hingga rasa. Bahkan, ia menyebut wilayah Kabupaten Bogor memiliki potensi kopi yang baik. Bahkan, pertama sebagai produsen kopi robusta terbesar di Jawa Barat.

Selain itu, Kabupaten Bogor juga sebagai penghasil kopi Arabika yang cukup diperhitungkan soal kualitas dan rasa.

“Makanya Kabupaten Bogor percaya diri mengadakan festival kopi Bogor karena Bogor punya potensi,” ujar Plt Bupati Iwan Setiawan saat menghadiri acara Festival Kopi Bogor di Lapangan Tegar Beriman, Kamis (10/11/2022).

Kegiatan Festival Kopi Bogor, kata dia, selain memperkenalkan Kopi asli Bogor, juga bisa mencoba kualitas kopi yang cukup baik.

“Kopi Bogor ini saya yakin bisa bersaing dengan kopi-kopi lain yang ada di wilayah Indonesia, mudah-mudahan Bogor bisa jadi salah satu kiblat kopi,” harapnya.

Baca juga  Update Corona Kabupaten Bogor 24 Juli: 3 Positif, 2 Sembuh, Cijeruk Zona Merah

Lebih jauh Plt mengatakan, bahwa dirinya mengundang para pebisnis kopi untuk menggunakan kopi Bogor sebagai kopi andalannya.

“Pasar di Bogor ini produksinya banyak jadi kami pameran ini ingin mengumpulkan produsen-produsen kopi di Bogor supaya bisa membawa nama Bogor dan bisa menjadikan bisnis yang cukup potensial untuk para petani dan anak-anak yang hobi meracik kopi dan juga memproduksi kopi,” bebernya.

Plt Bupati juga memaparkan, jenis-jenis Kopi yang ada di wilayah Bumi Tegar Beriman ini. Misalkan, Kopi Robusta adanya di wilayah Bogor Timur dari mulai Kecamatan Cariu hingga Tanjungsari.

“Bahkan kopi Robusta dua kecamatan ini menjadi kopi dengan kualitas terbaik berdasarkan penelitian ahli kopi. Punya rasa yang pekat cukup kuat jadi kalau mau ngeblend kopi cuma memberikan sedikit campuran kopi robusta rasa tidak jauh beda,” terangnya.

Baca juga  Kopi Bogor Banjir Permintaan Ekspor  

Selanjutnya, kopi robusta juga punya kualitas terbaik di wilayah Kecamatan Cisarua, tepatnya di Desa Tugu Utara, itu terkenal dengan kopi Cibulao.

Selain itu, di wilayah selatan ada juga Kopi Megamendung dimana dalam satu hamparan di daerah Paseban kurang lebih di lahan 70 hektar ditanami kopi jenis Robusta juga yang tidak kalah baik kualitas nya dengan kopi di wilayah Timur.

“Dari 70 hektar lahan kopi di Paseban, baru 40 hektar panen mungkin tahun depan bisa memproduksi kopi diatas 20 ton pertahun yang sekarang baru 15 ton,” tambahnya.

Terkait ini, Plt Bupati juga akan mendorong para petani kopi bekerjasama dengan Perhutani sebagi pemegang kawasan untuk melaksanakan MoU pengadaan lahannya.

Baca juga  Satgas Covid Desa Tamansari Bagikan APD dan 10.000 masker ke RT/RW

“Dan perhutani siap untuk memberikan lahan dikelola dan ditanami kopi arabika di wilayah selatan,” tegasnya.

Saat ditanya Ekspor Kopi, Ketua DPD Gerindra ini juga mengaku belum bisa ekspor karena pangsa pasar dalam negeri saja belum terlayani.

“Jadi kami rekomendasinya pasar kopi ini untuk nasional, karena produksi kopi itu Bogor terbesar di Jawa Barat,” pungkasnya.

Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Tanaman Pangan Holtikultural dan Perkebunan, Makmur mengatakan, kegiatan ini dilakukan memang untuk memperkenalkan Kopi Bogor.

Tidak hanya kopinya saja, tapi kualitas dan rasa Kopi Bogor.

“Hari pertama alhamdulilah antusias pengunjung cukup tinggi, dan tujuan memperkenalkan Kopi Bogor berhasil dsri berbagai wilayah yang ada,” tandasnya. Festival berlangsung hingga Sabtu 12 November 2022. []Danu

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top