Kab. Bogor

Dukung Karsa Bogor Berkeadaban, Kecamatan Nanggung Hadirkan Inovasi Surat Cinta Bogor Berkeadaban di Tengah Masyarakat

BOGOR-KITA.com, NANGGUNG – Salah satu inovasi kecamatan Nanggung yang telah diluncurkan pada Maret 2020 adalah Surat Cinta Bogor Berkeadaban, yang merupakan inovasi yang mendukung Visi Bupati Bogor Ade Yasin dan Wakil Bupati Iwan Setiawan yaitu Bogor Berkeadaban.

Bogor Berkeadaban memiliki arti bahwa masyarakat Kabupaten Bogor senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan melestarikan budaya di tengah masyarakat indonesia yang ramah, toleran dan berakhlakul karimah.

Surat Cinta Bogor Berkeadaban merupakan media sosialisasi dan edukasi tentang etika berpakaian sesuai norma dan nilai yang berlaku serta menjunjung tinggi nilai keagamaan dengan cara pemberian secarik kertas yang disebut “surat cinta” bagi setiap warga masyarakat yang berkunjung ke Kecamatan Nanggung namun mengindahkan etika berpakaian yang sesuai nilai dan norma yang berlaku.

Baca juga  Rektor IPB Resmikan Kantin Digital

Inovasi ini dilatarbelakangi kondisi moralitas masyarakat yang mulai mengalami degradasi moral akibat arus globalisasi dan modernisasi. Salah satunya adalah etika dalam berpakaian yang sudah mulai luntur karena terpengaruh oleh budaya dari luar. Padahal, kondisi sosial budaya masyarakat di Kecamatan Nanggung sangat memegang teguh nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu dengan inovasi Surat Cinta Bogor Berkeadaban diharapkan dapat tetap menjaga budaya religious masyarakat dengan menerapkan etika berpakaian yang sesuai nilai dan norma masyarakat.

Menurut Camat Nanggung Ae Saepuloh, “Warga masyarakat Kecamatan Nanggung ketika memerlukan pelayanan administrasi di kantor Kecamatan Nanggung diimbau memperhatikan cara berpakaian yang baik dan tepat sesuai waktu dan tempat. Mengingat Kecamatan Nanggung adalah wilayah yang lingkungan masyarakatnya yang islami maka sudah seharusnya warga masyarakatnya berpakaian sesuai nilai-nilai keagamaan seperti mengenakan pakaian panjang dan menutup aurat (berjilbab bagi muslimah, longgar, tidak ketat, tidak transparan) dan bagi laki-laki dilarang mengenakan celana pendek dan dilarang merokok”. Ketika ada warga yang tidak mengikuti imbauan tersebut di atas, maka akan diberikan kartu imbauan atau Surat Cinta Bogor Berkeadaban sebagai media edukasi. []

Baca juga  Hari Otda: ASN Harus Kreatif dan Inovatif
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top