Kota Bogor

DPP HA IPB University Lakukan Kick-Off Program Wiratani Bangun Desa

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Alumni (HA) IPB University menggelar Kick-off program Wibasa (Wiratani Bangun Desa) di IPB International Convention Center (IICC),  (23/12). Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Forum Silaturahmi Alumni (FSA) IPB University ke-9 dengan tema “HA IPB untuk Indonesia”.

Menurut Direktur Program Wibasa, Ir Ivan Kuntara, program unggulan ini merupakan program pendampingan bisnis bagi 300 orang alumni muda terseleksi selama 24 bulan. Bisnis dikembangkan di kampung halaman masing-masing dalam bidang pertanian secara luas.

Pendampingan yang dimaksud, lanjutnya, berupa pelatihan manajemen bisnis secara komprehensif dari topik perencanaan sampai pemasaran. Sekaligus pendampingan mapping lokasi dan potensi usaha yang sesuai.

Ia menambahkan, para peserta diberikan pendampingan eksekusi dan coaching bisnis oleh alumni senior hingga meraih skala ekonomi yang sesuai. Selain itu mereka juga diberikan pendampingan monitoring dan evaluasi serta bantuan dana usaha dengan skema dana bergulir (soft loan).

Baca juga  PJ Gubernur Jabar Berikan Penghargaan Kepada Utin dari Cilendek

“Latar belakang program ini adalah masalah manajemen pertanian yang kurang efektif di tingkat petani, sedangkan potensi pertanian di desa sangat besar. Ditambah lagi, alumni muda lebih memilih bekerja di kota, tidak kembali ke kampungnya,” ungkapnya.

Melalui program ini, katanya, kapasitas petani Indonesia juga ditingkatkan dari sisi manajemen pertanian. Alumni muda dituntut agar mampu menularkan ilmunya kepada para petani di desa. Ini juga sebagai tanggung jawab alumni IPB University dalam membangun kesejahteraan petani.

Menurutnya, program Wibasa bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) Maslahat untuk dua lokasi pemberdayaan komoditas pepaya Calina (California) IPB University di Bogor dan Trading Kopi Arabika di Garut.

Baca juga  Corona Kota Bogor: Positif 114, Sembuh 28

“Terdapat niatan besar dari Kementerian Sosial untuk bersinergi demi mewujudkan program Wibasa ini. Tentu kami juga mencari potensi lain bersama mitra lain untuk saling bersinergi,” lanjutnya.

Walneg S Jas, Ketua DPP HA IPB University turut menyampaikan bahwa kick-off Wibasa dilandasi dengan beberapa pertimbangan strategis. “Kami ingin memulangkan alumni ke kampungnya bukan untuk mundur derajatnya. Tetapi untuk membuka peluang baru dan bisnis pertanian baru di kampungnya sehingga terjadi pemerataan demografi, pekerjaan dan bisnis,” terangnya.

“Kita juga ingin mengakselerasi pertumbuhan usaha-usaha pertanian, tidak hanya di sektor produksi dan perdagangan, tapi pengolahan juga. Sehingga produk pertanian Indonesia bisa dikembangkan untuk keperluan dunia,” tambahnya.

Prof Dodik Ridho Nurrochmat, Wakil Rektor IPB University bidang Internasionalisasi dan Hubungan Kerjasama Alumni berharap program ini dapat melahirkan petani milenial sukses di kampung halamannya melalui pendampingan, kemitraan, dan bantuan dana.

Baca juga  Paska SSA, Pemkot akan Perbaiki Infrastruktur

“Kami berharap program Wibasa ini bisa bersinergi dengan program IPB University yang lain seperti One Village One CEO,” jelasnya.

Kick-off Wibasa ini diresmikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Wakil Rektor IPB University bidang Internasionalisasi, Kerjasama dan Hubungan Alumni, Direktur Program Wibasa, dan Ketua DPP HA IPB University bersama BSI Maslahat. Dalam acara ini, perwakilan Wiratani Muda juga mendapatkan penyematan syal secara simbolis. (MW/Zul)

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top