Kota Bogor

Ditolak, Usul Gedung Baru DPRD Dibangun di Jalan R3

Gedung DPRD KOta Bogor di Jalan Kapten Muslihat

BOGOR-KITA.com – Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman mengusulkan agar Kantor DPRD Kota Bogor yang baru, lebih baik dibangun di Jalan Kol H. Achmad Sham atau Jalan R3, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur.

“Untuk mengurangi beban di pusat Kota Bogor, kami mengusulkan nanti agar Gedung DPRD Kota Bogor lebih baik dibangun di kawasan Jalan R3. Di kawasan itu direncanakan jadi lokasi pembangunan Kantor KPU, kantor parpol dan sejumlah kantor SKPD,” kata Usmar, di Bogor, Kamis (11/12).

Usulan tersebut, menurut Usmar dilandaskan pada sejumlah alasan.  Selain untuk mengurangi beban di pusa kota, juga karena di kawsan R3 tersebut masih banyak lahan milik pemkot yang kosong.

Baca juga  Pasien Harus Ditolong, Ada Atau Tidak Ada Kamar

Kawasan Jalan R3 itu juga memiliki akses yang bisa menjangkau kemana-mana, baik ke pusat kota, ke jalan tol atau ke wilayah Kabupaten Bogor. Penempatan Gedung DPRD dan kantor pemerintah di kawasan R3, juga akan memudahkan DPRD menjalin komunikasi dengan mitra kerjanya di dinas, dengan KPU, dan parpol. “Kita akan komunikasikan dan usulkan masalah ini, kita akan bahas bersama DPRD Kota Bogor,” jelas Usmar.

Saat diminta tanggapannya, usulan itu langsung ditolak oleh jajaran Komisi C DPRD Kota Bogor.  “Gedung DPRD sudah disepakati dibangun di  Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal. Tidak bisa dibatalkan, karena perencanaannya sudah matang, dana APBD Kota Bogor juga sudah digelontorkan untuk pembuatan DED,” Ketua Komisi C DPRD Kota Bogor Yus Ruswandi.

Baca juga  Wali Kota Bogor dan Kepala OPD Jadi Model Batik ASN

Yus Ruswandi yang didampingi anggota Komisi C Abuzar mengatakan, rencana pembangunan Gedung DPRD di Jalan Pemuda sudah direncanakan sejak tahun 2012, apabila dipindahkan ke kawasan Jalan R3, melanggar aturan.

“Kita bukan menolak, tetapi perlu diingat bahwa uang rakyat sudah digelontorkan untuk membuat DED di Jalan Pemuda. Kalau mau dipindahkan, maka seluruh aturan regulasinya harus jelas dulu, jangan sampai uang rakyat terbengkalai,” tandasnya. [] Harian PAKAR/Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top