BOGOR-KITA.com, SUBANG – Hujan deras disertai angin yang mengguyur wilayah Kabupaten Subang menyebabkan rumah milik Epi Munandar, warga Kampung Cimerta Gg. Malabar Kelurahan Pasirkareumbi Kecamatan Subang, ambruk, Kamis (9/1/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.
Tidak ada korban dalam peristiwa robohnya rumah yang dihuni 3 orang tersebut.
Kapolsek Subang Kota, Kompol Iwan Setiawan, mengatakan, robohnya rumah tersebut diakibatkan hujan yang turun sejak pagi hari, dimana kondisi rumah terbuat dari dinding bilik dan tiang kayu yang sudah rapuh.
“Tidak ada korban, kondisi rumah lagi kosong. Tapi kerugian materiil akibat kejadian itu diperkirakan mencapai Rp30 juta,” ujar Kompol Iwan.
Pihaknya kemudian menurunkan sekitar 14 personel polisi dibantu aparat TNI beserta warga setempat untuk mengevakuasi puing-puing rumah yang ambruk serta perabot rumah tangga yang sekiranya masih dapat digunakan oleh korban.
“Proses evakuasi reruntuhan rumah dan perabotan berjalan kondusif berkat bantuan semua pihak, baik anggota Polri, TNI juga warga. Kami sendiri menurunkan 14 personel dalam kegiatan tersebut,” paparnya.
Sementara itu, pihak keluarga korban sangat berterimakasih kepada kepolisian, khususnya Kapolsek Subang dan anggotanya serta para tetangga korban yang sudah membantu mengevakuasi puing-puing reruntuhan rumahnya dan perabot rumah tangga tersebut, sehingga masih dapat mereka gunakan kembali.
Selain di Subang Kota, 1 rumah lagi dikecamatan Tambakdahan Kabupaten Subang juga dikabarkan ambruk.
Rumah semi permanen milik Sahmi di Dusun Kamalasari, Desa Kertajaya Kecamatan Tambakdahan Subang tersebut roboh akibat diterjang hujan deras disertai angin kencang.
Beruntung saat kejadian Kamis (9/1/2020) sekira pukul 10.30 Wib, Pemilik rumah sedang tidak ada di dalam rumah sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. [] Ahya Nurdin