Ilustrasi
BOGOR-KITA.com – Kepala Disperindag Kota Bogor, Bambang Budianto mengatakan, akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap bus yang menggunakan ban vulkanisir.
"Biasanya sidak dilakukan setiap tahun. Dan kita sudah beri imbauan kepada para sopir bus untuk tidak menggunakan ban vulkanisir," ujar Bambang kepada PAKAR di Bogor, Rabu (10/12).
Sayangnya imbauan tersebut tidak diimbangi oleh DLLAJ. “DLLAJ justru memperbolehkan penggunaan ban vulkanisir dengan syarat ban depan harus asli,” katanya.
Ban vulkanisir. Ibuh Bambang, berbahaya karena banyak terjadi kecelakaaan di jalan akibat penggunaan vulkanisir yang tidak memenuhi standar nasional Indonesia (SNI).
Seharusnya, kata bambang, DLLAJ juga harus ikut melakukan pemantauan terhadap ban vulkanisir tersebut. DLLAJ juga harus bersikap tegas terhadap para sopir bus yang masih menggunakan vulkanisir. “Kita sendiri akan melakukan sidak akhir tahun ini," pungkas dia. [] Harian PAKAR/Admin