Kota Bogor

Dedie: Pengguna Commuter Line Berkontribusi Pada Pendapatan Kota Bogor

BOGOR-KITA.com, BOGOR  – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Kota Bogor cukup terlihat baik. Hal itu bisa dilihat dari lalu lintas pergerakan masyarakat yang masuk dan keluar Bogor setiap harinya.

“Seperti Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok , Tangerang dan Bekasi merupakan wilayah yang cukup memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan pendapatan nasional. Pada kenyataannya, pengguna commuter line yang berlalu lalang berjumlah 280 ribu penumpang setiap harinya. Jadi bisa terlihat geliat pertumbuhan ekonominya,” kata Dedie A. Rachim saat menghadiri kegiatan Tax Gathering Tahun 2019 yang diselenggarakan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Bogor di IPB Convention Center, Botani Square, Kamis (7/11/2019) siang.

Baca juga  Bima Sidak Proyek Jalan Siliwangi dan Pedestrian Pajajaran

Kegiatan tersebut turut diikuti oleh ratusan peserta Wajib Pajak (WP) yang berada di area Bogor.

Menurut Dedie, ada tiga pendapatan daerah Kota Bogor yang disumbang dari sektor perdagangan, jasa (resto, hotel dan kafe), dan BPHTB PBB. Jadi dari tiga sektor tersebut merupakan penyumbang terbesar pajak untuk Kota Bogor.

“Untuk itu, Pemkot terus berupaya maksimal dalam mengelola sumber-sumber pemasukan dari berbagai sektor dan Kota Bogor juga terus berbenah dalam menata kota agar diminati para wisatawan untuk berkunjung serta menginap di kota ini,” tegasnya.

Hadir dalam acara itu Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Pajak (DJP) Jawa Barat III, Catur Rini Widosari, Kepala KPP Madya Bogor, Imam Budi Raharjo, perwakilan Korem 061/Sk, dan beserta staf karyawan KPP Depok, Kabupaten Bogor dan Bekasi.

Baca juga  12 ASN Pemkot Bogor Dapat Promosi, 43 Dirotasi

Dalam sambutannya, Kepala Kanwil DJP Jabar III, Catur Rini Widosari menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh para WP yang telah berkontribusi dan taat dalam membayar pajak. Menurut dia, kontribusi dari WP tersebut tidak lepas dari peran serta dan dukungan pemerintah daerah.

“Saya berterima kasih terhadap dukungan dari bapak ibu semuanya. Terimakasih juga dukungan dari Pemkot Bogor, Pemkab Bogor, Pemkot Depok dan Bekasi atas pelayanan yang telah diberikan terhadap WP. Kita akan bersinergi untuk bisa memajukan pajak daerah dan juga pajak yang dikelola oleh pemerintah pusat,” ungkapnya.

Dari data yang dipaparkan, jumlah target penerimaan pajak untuk Kanwil Jabar III hingga akhir tahun 2019 ini ditargetkan kurang lebih Rp23 Triliun. Sedangkan yang terealisasi hingga bulan Oktober ini baru mencapai kurang lebih Rp18 tiliun.

Baca juga  Laporan Realisasi APBD Kota Bogor Tahun 2017

Sementara KPP Madya Bogor, di penghujung tahun 2019 ditargetkan sebesar Rp8,2 Triliun penerimaan pajak. Namun hingga bulan ini, penerimaan pajak telah terealisasi kurang lebih sebesar Rp 6,3 Triliun.

“Masih tersisa dua bulan lagi, semoga dengan bersinergi antara pemerintah daerah dan seluruh dukungan para WP bisa mencapai target. Sehingga penerimaan negara meningkat, kemudian dapat mendanai pembangunan nasional termasuk di bidang sosial, pendidikan, kesehatan serta pertahanan dan keamanan,” harapnya. [] Admin/Humas Pemkot Bogor

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top