Camat Minta PT GRI Libatkan Warga Sekitar pada Proyek Bendungan Ciawi
BOGOR-KITA.com, MEGAMENDUNG – Camat Megamendung, Ridwan ikut merespons terkait aksi warga Kampung Udiklat RT 03 RW 01 Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor menutup akses jalan kemarin.
Menurut Ridwan, PT GRI sebagai pelaksana di proyek strategis nasional sudah seharusnya memperhatikan lingkungan sekitar, apalagi urusannya dengan hajat hidup orang banyak.
“PT GRI harusnya dari awal datang ke Pemdes sambil mengundang warga sekitar agar proyek berjalan dengan aman tanpa mengganggu kenyamanan warga,” kata Ridwan saat dihubungi wartawan, Kamis (17/10/2024).
Ridwan menyesalkan tidaknya adanya komunikasi dan koordinasi yang dibangunan PT GRI dan Pemdes Cipayung.
“Jadi kalau akhirnya terjadi aksi warga seperti ini, ya itu bagian konsekuensi yang harus dihadapi,” ungkapnya.
Ia meminta semua pihak untuk menjaga kondusifitas wilayah demi terciptanya lingkungan yang aman dan tentram.
“PT GRI harus cepat merespon aksi warga agar polemik tidak melebar kemana-mana,” imbuhnya.
Ia mengaku bingung dengan PT GRI yang tidak melibatkan warga sekitar dalam aktivitas proyeknya. Padahal, setiap kegiatan pembangunan apalagi yang dibiayai negara biasanya sudah punya standar kerja.
“Ya dari mulai dampak lingkungan, koordinasi itu sudah bagian yang tidak dipisahkan, kok ini malah diabaikan,” tegasnya.
Sementara, Humas PT GRI, Orca mengaku dengan adanya aksi tadi akan berkoordinasi langsung dengan pihak terkait.
“Saya akan ngobrol langsung sama Pak Kadus, maupun RW dan warga, secepatnya,” tandasnya. [] Danu