BOGOR-KITA.com – Keberadaan Kota Bogor yang sangat strategis membuat pembangunan infrastruktur di Kota Bogor saat ini begitu pesat. Seperti yang saat ini tengah dalam pengerjaan, yakni Tol BORR Sesi IIIA dari Yasmin sampai ke Semplak dan juga pembangunan fly over Jalan Martadinata.
Meski begitu, ke depan proyeksi pembangunan infrastruktur di Kota Bogor diperkirakan akan semakin masif. Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim saat menjadi narasumber di Talkshow RRI, di Kantor RRI Kota Bogor, Jumat (3/5/2019).
“Setelah Tol BORR Sesi IIIA selesai akan ada kelanjutannya, yakni Tol BORR Sesi IVA yakni melanjutkan dari Salabenda ke Dramaga,” ujar Dedie.
Ia mengatakan, dalam setiap pembangunan infrastruktur yang merupakan program Pemerintah Pusat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dituntut mempersiapkan diri. Hal ini agar baik pemikiran dan persiapan saling sejalan. Salah satunya persiapan masuknya Light Rail Transit (LRT) ke Kota Bogor yang. Tak ayal, butuh komunikasi dan koordinasi secara integrasi terkait pembangunan infrastruktur transportasi.
“Empat tahun kedepan akan banyak pembangunan, semua pembangunan tersebut tentunya harus diselesaikan dengan baik dan tuntas. Karena dengan pembangunan infrastruktur ini akses ke Kota Bogor semakin banyak sehingga bisa meningkatkan PAD Kota Bogor,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT. Marga Sarana Jabar (MSJ) Hendro Atmojo mengatakan, saat ini progres Tol Borr Sesi IIIA sudah mencapai 15 persen sejak dikerjakan Desember 2018. Tiang pancang alias pondasi hanya tinggal empat yang belum terpasang dan setelah pondasi terpasang semua kemacetan dan debu akan berkurang.
“Target selesai Desember 2019 dan kami optimis bisa selesai tepat waktu,” katanya. [] Admin/Humas Pemkot Bogor
