BNPB: 407 Bencana Alam Terjadi Januari-Februari 2021, 222 Meninggal
BOGOR-KITA.com-BANDUNG – Bencana alam yang melanda Indonesia seolah tak ada putusnya. Sementara, bencana nasional non-alam pandemi covid-19 masih jauh dari kata selesai.
Belum sampai 2 bulan di tahun 2021, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah mencatat sebaran kejadian bencana alam di Indonesia periode yang totalnya mencapai 407 kejadian bencana. Data tersebut dihitung mulai 1 Januari sampai 11 Februari 2021.
Menurut catatan BNPB, kejadian bencana alam yang paling mendominasi adalah banjir, berikutnya puting beliung, kemudian tanah longsor.
Rinciannya, gempa bumi sebanyak 9 kejadian; kebakaran hutan dan lahan 4 kejadian; banjir 240 kejadian; tanah longsor 68 kejadian; puting beliung 78 kejadian; gelombang pasang dan abrasi 8 kejadian.
Dampak kerusakan dari bencana alam ini juga cukup besar, dengan total korban terdampak dan mengungsi sebesar 2,2 juta jiwa, sebanyak 222 orang meninggal dunia, 8 orang hilang, dan 12.062 orang mengalami luka-luka.
Rumah rusak akibat bencana alam ini sebanyak 47.464 dengan rincian: rusak berat 4.491 rumah, rusak sedang 5.384 rumah, dan rusak ringan 37.589 rumah.
Sementara itu, fasilitas yang rusak berupa 610 fasilitas pendidikan rusak, 515 fasilitas peribadatan rusak, 92 fasilitas kesehatan rusak, 200 kantor rusak, serta 77 jembatan rusak.
Bencana alam melanda beberapa wilayah di Indonesia dalam beberapa minggu ini. Setelah bencana gempa di Sulawesi Barat, menyusul banjir besar di beberapa daerah seperti Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan terakhir di wilayah pantai utara Jawa Barat.
Selain bencana alam, Indonesia juga sampai saat ini masih berada dalam status Bencana Nasional non-alam pandemi Covid-19 sejak tanggal 13 April 2020 lalu. [] Imam
