BOGOR-KITA.com – Walikota Bogor Bima Arya kembali mengungkapkan bahwa konsep sistem satu arah (SSA) yang diberlalukan mulai tanggal 1 April 2016, merupakan upaya pemerintah untuk mencari sistem terbaik mengatasi kemacetan. ‘’Kami tidak mungkin diam saja, harus memikirkan dan bekerja keras mana format yang paling ideal,’’ ujar Bima saat meninjau arus lalin di pertigaan Tugu Kujang pada hari ke-3 pelaksanaan uji coba SSA, Minggu (3/4/2016).
Menurut Bima, pemerintah tidak hanya mengandalkan SSA. Lerbih jauh SSA itu sendiri bukan hanya satu-satunya cara untuk mengatasi kemacetan. ‘’SSA tidak mungkin berhasil tanpa disertai yang lain. Dan bagi saya SSA ini momentum untuk melakukan pembenahan secara total. Parkir sembarangan, parkir liar, turun naik angkot sembarangan, penataan PKL dan semuanya,’’ katanya.
Momentum ini, sambung Bima, akan dimanfaatkan untuk melakukan pembenahan Pasar Bogor dan Pasar Kebon Kembang, semuanya akan dirapikan. Begitu pula akses-akses jalan alternatif turut dirapikan. ‘’Yang kami tidak mau justru kalau kembali ke biasa tidak ada perubahan apa-apa dan Bogor akan sama aja. Jakarta juga beberapa tahun yang lalu macet di mana-mana karena dibangun, tetapi setelah itu kan lancar,’’ lanjutnya.
Bima menambahkan SSA ini juga menjadi momentum proses penyesuaian kebiasaan, proses pembangunan, proses supaya lebih disiplin.[] Admin
