BOGOR-KITA.com – Seusai membuka Seminar Sehari terkait tawuran di Universitas Pakuan (Unpak), Wali Kota Bogor Bima Arya menyempatkan datang ke SMA Negeri 3 Kota Bogor, Jalan Ciheuleut, Kota Bogor, Kamis (30/8/2018). Kehadiran orang nomor satu di Kota Bogor tersebut lantas menjadi kejutan bagi sekolah, terutama bagi para siswanya.
Tak hanya sekedar memberikan kejutan, Bima yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Fahrudin memberikan motivasi kepada seluruh siswa SMAN 3 tepat di atas podium tangga lantai dua.
“Saya merasa senang dan bangga bisa kembali berada di SMAN 3 Kota Bogor sesuai dengan janji saya,” ujarnya mengawali sambutan.
Bima kemudian bercerita euforia Asian Games 2018 yang saat ini sedang berlangsung di Jakarta-Palembang sangat membuat bangga Indonesia. Pasalnya, pada Asian Games 2018 ini menjadi sejarah Indonesia meraih peringkat ke-4 dari sebelumnya peringkat ke-17 pada Asian Games 2014 silam di Korea Selatan.
“Ketika saya melihat atlet-atlet muda meraih emas saya teringat anak-anak muda di Kota Bogor,” imbuhnya.
Medali emas yang didapat para atlet itu tidak didapat dengan instan. Seperti atlet taekwondo asal Kota Bogor Defia Rosmaniar yang menjadi penyumbang emas pertama bagi Indonesia, harus menempuh perjalanan berjam-jam untuk latihan. Tak hanya itu, Defia bahkan tidak dapat hadir saat pemakaman ayahnya karena berada di Korea Selatan untuk latihan.
“Jadilah generasi yang pantang menyerah dalam menjemput masa depan, jangan menjadi generasi cengeng dan manja. Mudah-mudahan kalian semua menjadi generasi yang membanggakan bagi Kota Bogor,” tuturnya.
Selepas memberikan motivasi, Bima langsung turun ke lapangan basket berbaur dengan para siswa yang sedang berolahraga dan ikut bermain basket. [] Admin
