Kota Bogor

Berakhir Besok, Ganjil Genap Kota Bogor Kemungkinan Besar Dilanjutkan

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dan Bima Arya

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Penerapan ganjil genap oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan berakhir besok, Minggu (14/2/2021). Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut kebijakan itu kemungkinan besar akan dilanjutkan.

Bima Arya mengatakan dengan penerapan ganjil genap tersebut jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Bogor mengalami penurunan signifikan.

“Kita lihat sendiri masih sangat landai, penyekatan masih maksimal. Kita lihat juga trend masuknya sama seperti minggu lalu yaitu berkurang. Apalagi mengingat besok weekend. Jadi besok hari terakhir dan besok juga akan diputuskan dan kemudian hari Senin dianalisis, minggu depan apakah berlaku atau tidak. Kita akan kaji lagi bersama sama,” ungkap Bima Arya di Balai Kota Bogor, Sabtu (13/2/2021).

Baca juga  Mari Mengenal Malaria: Penyakit Mematikan di Dunia

Dengan keberhasilan penerapan ganjil genap ini, lanjut Bima ada sejumlah pertimbangan untuk dilanjutkan kembali penerapan sistem ganjil genap di minggu depan. “Kemungkinan besar dilanjutkan,” jelasnya.

Untuk evaluasi, kata Bima, pihaknya bersama Polresta akan memperketat di pos statis. Kedua di lapangan jangan ragu, baik Satpol PP, Dishub, Kapolresta juga memerintahkan jajarannya untuk tindak tegas.

“Jangan berfikir ini ada di belakangnya siapa. Tindak tegas harus rata. Jangan ragu karena saya dan Kapolresta akan melakukan tindakan tegas,” tandasnya.

Sementara Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan terjadi penurunan jumlah kendaraan yang masuk Kota Bogor. Sebagai contoh titik macet di Otista juga tidak terlihat sepanjang hari ini maupun kemarin,  di jalanan lain juga tidak terlihat ada kemacetan, semuanya landai dan lancar, kendaran berkurang.

Baca juga  3 Hari Beruntun Indonesia Catat Rekor Corona, 10.617 Positif

“Aktivitas kecuali yang bekerja dan sebagainya. Sehingga ini cukup efektif secara lalu lintas. Tapi kan bukan itu yang ujung utamanya. Ujung utamanya adalah tentang mencegah mobilitas masyarakat masuk ke Kota Bogor,” tandasnya. [] Ricky

(Baja juga: https://bogor-kita.com/pengendara-moge-yang-langgar-ganjil-genap-kota-bogor-didenda-rp250-ribu/)

 

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top