APTIKNAS Gandeng Kemenkes dan FiberStar Dukung Digitalisasi Data Kesehatan
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS) DPD Bogor, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan FiberStar, menggelar acara Smart City Connection dengan tema “Pemerataan Infrastruktur Digitalisasi Data Kesehatan Menuju Indonesia Emas 2045” di IPB International Convention Center (IICC), Kamis (28/11/2024).
Chief Digital Transformation Office Kemenkes RI, Setiaji, menegaskan pentingnya digitalisasi layanan kesehatan agar lebih befektif.
“Digitalisasi memastikan layanan kesehatan lebih efektif, seperti di Sukabumi, yang telah berhasil mengatasi tantangan geografis untuk menerapkan digitalisasi,” ungkap Setiaji.
Ia mengatakan peran Diskominfo dalam memastikan akses internet untuk menunjang transformasi digital di sektor kesehatan.
Menurut Setiaji, digitalisasi mampu mengatasi kendala manual dalam pengelolaan dokumen sehingga masyarakat dapat lebih mudah mengakses layana kesehatan.
“Dengan layanan digital, masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan dari rumah, sehingga mendukung program skrining kesehatan yang lebih efisien,” katanya.
Ketua Umum DPP APTIKNAS, Soegiharto Santoso, menyampaikan dukungannya terhadap kontribusi FiberStar dalam mendukung digitalisasi.
“FiberStar dengan teknologi starling menjadi solusi bagi daerah yang sulit terjangkau infrastruktur, seperti di Sukabumi yang masih banyak memiliki blank spot,” ujarnya.
Soegiharto berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan literasi digital masyarakat. Sebab kata Soegiharto pelayanan kesehatan sangat penting bagi masyarakat.
“Kolaborasi ini sangat penting untuk menciptakan ekosistem digital yang baik dan benar, terutama dalam menjaga kesehatan, yang merupakan aset terpenting dalam hidup,” imbuhnya.
Ketua APTIKNAS DPD Bogor, Azka Bazil Danish Rahmat, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk pemerataan infrastruktur.
“Hari ini kami menunjukkan bahwa starling mampu menjawab kebutuhan daerah-daerah terpencil yang belum terjangkau infrastruktur, terutama dalam layanan kesehatan seperti puskesmas, klinik, dan apotek,” katanya.
Ia juga menyebut bahwa pilot project digitalisasi telah berhasil diterapkan di Sukabumi.
“Diharapkan bahwa dengan adanya sistem ini bisa terintegrasi sampai bawah.Harapannya semua layanan publik itu merata, awal pilot project nya di sukabumi,” ucapnya.
Government Account Director FiberStar, Sapto Handoyo menyatakan dukungannya terhadap program Kemenkes ini. Kolaborasi ini, lanjut Sapto akan terus berlanjut untuk lebih luas lagi
“Kami siap mendukung baik dari sisi infrastruktur maupun satelit untuk mendukung pemerataan digitalisasi data kesehatan. Program ini akan kami lanjutkan untuk sosialisasi dan implementasi lebih luas,” ujarnya. [] Ricky