Kota Bogor

Diskop UKM Kota Bogor Latih Puluhan Koperasi Tentang Standar Laporan Keuangan Secara Digital

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil, Menengah (Diskop dan UKM) Kota Bogor menggelar pelatihan standardisasi laporan keuangan secara digital terhadap puluhan Mitra Koperasi di Hotel Asana Grand Pangrango, Jalan Raya Pajajaran, Kota Bogor.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Kamis-Jumat (21-22/10) itu, dihadiri dan dibuka langsung oleh perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM serta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bogor Samson Purba.

Kepala Diskop dan UKM, Samson Purba mengatakan, pelatihan standardisasi laporan keuangan koperasi ini diikuti sebanyak 50 orang dari 40 koperasi yang ada di Kota Bogor.

“Sekarang ini zamannya, zaman teknologi, zaman milenial yang berkaitan dengan digitalisasi. Sehingga materi yang kita berikan ini bagaimana membuat laporan keuangan koperasi secara digital,” ucapnya kepada wartawan, Jumat (22/10/2021).

Baca juga  Pemerintah Beri Berbagai Dukungan Dorong UMKM Bersaing di Pasar Global

Samson menjelaskan, pelatihan ini tidak hanya memberikan materi atau teori saja, tetapi harus dipraktekkan langsung oleh peserta, sehingga para peserta yang ikut kali ini membawa laptop di mejanya masing-masing.

“Kenapa langsung dipraktekkan, karena nantinya bisa dimanfaatkan langsung di koperasinya masing-masing,” katanya.

Samson menerangkan, untuk pemateri dalam pelatihan ini, Diskop UKM Kota Bogor mengundang 4 pemateri yaitu pihak Kementerian Koperasi RI, Diskop UKM Jawa Barat, Konsultan dari Bandung dan Kepala Diskop UKM Kota Bogor.

“Perlu kami sampaikan juga, bahwa laporan keuangan ini penting dan koperasi itu merupakan perusahaan. Jadi standarisasinya harus ada, ditambah lagi sekarang ini sudah zamannya digitalisasi, sehingga kita meminta ke pihak narasumber untuk menyampaikan terkait laporan keuangan koperasi secara digitalisasi,” jelasnya.

Baca juga  Jadwal SIM Keliling Kota Bogor 3 Desember 2024

Kemudian, sistem digitalisasi yang sekarang diberikan kepada peserta koperasi nanti kedepan akan terintegrasi dengan Dinas Koperasi dan UKM Kota Bogor. “Sejauh ini tidak ada kendala ya, karena memang baru di hari pertama. Kami berharap kegiatan ini lancar sampai selesai,” harapnya.

Bukan itu saja, standarisasi laporan keuangan koperasi secara digitalisasi ini pun akan terus dilakukan oleh dinas, mengingat jumlah koperasi di Kota Bogor cukup banyak. Namun, hal itu tentunya disesuaikan dengan anggaran yang ada. “Koperasi di Kota Bogor ini cukup banyak ya, ada sekitar 891 koperasi. Jadi ini akan kita lakukan secara bertahap dan tentunya disesuaikan juga dengan anggaran yang ada,” pungkasnya. [] Ricky

Baca juga  Erdogan Tiba di Istana Bogor, Satu Mobil dengan Anaknya, Bilal Erdogan
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top