BOGOR-KITA.com – Kaum perempuan adalah tiang negara dan penentu moral anak bangsa. Jika kaum perempuannya baik, maka baiklah negara, sebaliknya jika kaum perempuan rusak maka hancurnya negaranya.
Hal ini dikemukakan Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti di hadapan 204 Majelis Taklim di seluruh Kecamatan Babakan Madang dan sekitar 1000 orang jamaah, yang hadir dalam acara yang digelar di Masjid Wali Songo, Desa Kadumungu, Kecamatan Babakan Madang, Senin (14/11/2016).
“Kaum perempuan yang telah menjadi ibu juga berperan penting dalam pembentukan karakter generasi penerus. Seorang ibu adalah lembaga pendidikan pertama dan utama bagi anak-anaknya Artinya system dan pola didik orang tua akan menentukan masa depan anak di masa dewasanya,” katanya.
Ia juga menekankan kepada para jemaah yang hadir dalam majelis taklim keliling agar tidak menyerahkan sepenuhnya pendidikan kepada lembaga pendidikan formal dan informal saja, namun kaum ibu harus pula memperhatikan selepas mereka pulang mengeyam pendidikan dengan siapa mereka pulang, bermain dengan siapa mereka, sehingga anak-anak kita terhindar dari hal yang negatif.
“Setiap orang tua harus waspada dan terus berjuang meningkatkan kesadaran keluarga dan terutama anak-anak agar istqomah dalam beragama, hidup positif, berdisiplin dan berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari,” pinta Nurhayanti.
Mantan Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bogor juga menyampaikan bahwa kedudukan dan peran pemimbingan ibu semakin terasa penting manakala dihubungkan dengan proyeksi pembangunan daerah dan pembangunan nasional yang semakin pesat dan kompleks, salah satunya wilayah Kecamatan Babakan Madang yang akan dilalui Light Rail Transit (LRT), transportasi massal kereta api ringan yang menghubungkan Jakarta dan kota di sekitarnya seperti Bekasi dan Bogor.
“Keberadaan LRT akan memiliki pengaruh yang sangat besar, tidak hanya terhadap mobilitas dan perekonomian masyarakat, akan tetapi juga terhadap kehidupan lainnya, termasuk dalam kaitannya dengan nilai moral, etika dan budaya yang tentunya akan bersinggungan secara dinamis dengan budaya global akibat pergerakan masyarakat yang intensitasnya semakin meningkat,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Bogor menyerahkan bantuan kepada salah satu majelis taklim yang membutuhkan bantuan melalui Baznas Kabupaten Bogor. [] Admin
