Prodi THP IPB, Trendsetter Bidang Teknologi Hasil Perairan di Indonesia
BOGOR-KITA.com, DRAMAGA – Motto atau seruan TNI Angkatan Laut Indonesia adalah “Jalesveva Jayamahe” yang sering kali diterjemahkan sebagai “Justru di Laut Kita Jaya”.
Motto ini berasal dari zaman Majapahit, yang angkatan lautnya sering memakai kata ini untuk membangkitkan semangat.
Apakah Bangsa Indonesia sudah berjaya di laut?
Yang jelas, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjastuti memiliki program ‘Menenggelamkan Kapal’ pencuri ikan di perairan Indonesia
Dalam perspektif ini menjadi penting Program Studi Teknologi Hasil Perairan IPB University.
Program Studi (Prodi) Strata 1 (S1) Teknologi Hasil Perairan (THP) berada di bawah Departemen Teknologi Hasil Perairan (THP) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK). Dr Uju selaku Ketua Departemen Teknologi Hasil Perairan menjelaskan visi Prodi ini ialah menjadi Program Studi unggulan berkualitas internasional dalam pendidikan, penelitian, penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) di bidang teknologi hasil perairan tropis
“Prodi THP memiliki tujuan untuk menghasilkan sarjana yang menguasai Iptek di bidang industri hasil perairan yang kreatif dan inovatif. Menghasilkan teknologi inovatif dan aplikatif untuk karakterisasi bahan baku pengolahan, diversifikasi dan pengembangan produk bioteknologi sumberdaya hayati perairan. Mengaplikasikan teknologi tepat guna di bidang hasil perairan serta menjalin akses fasilitas penelitian, praktik lapang dan lapangan kerja untuk alumni,” jelas Dr Uju dalam rilis dari IPB University kepada BOGOR-KITA.com, Jumat (26/2/2021).
Sedikitnya ada tujuh alasan yang bisa menarik siswa untuk berkuliah di Prodi THP. Pertama, Prodi ini menjadi trendsetter dalam bidang teknologi hasil perairan di Indonesia.
“THP IPB University merupakan jurusan teknologi hasil perikanan pertama di Indonesia. Menjadi pionir di bidang pendidikan, acuan standar kurikulum, pengembangan teknologi dan industri perikanan di Indonesia serta secara berkelanjutan mengembangkan produk bioteknologi dan bioenergi dari hasil laut,” tutur Dr Uju.
Kedua, Prodi THP telah terakreditasi A “Excellent” oleh BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi). Berikutnya ialah Prodi THP sejak tahun 2016 telah mendapat sertifikasi AUN-QA (Asean University Network – Quality Assurance) sebagai jaminan kualitas pendidikannya yang berstandar Internasional (regional ASEAN).
Dr Uju menyampaikan, “Data Sinta Dikti mencatat bahwa Program Sarjana THP IPB University saat ini merupakan Program Studi Terbaik untuk bidang studi teknologi hasil perairan dan perikanan.”
Alasan keempat ialah kualitas dosen terbaik. Dosen-dosen di Departemen THP, 91 persen sudah berkualifikasi S3 (Doktor) dan 9 persen bergelar Magister dengan berbagai bidang keahlian. Seperti Teknologi Pengolahan Hasil Perairan, Teknik Kimia, Kimia Terapan, Teknologi Pangan, Kimia, Teknologi Kelautan, Bioteknologi dan Farmasi. Saat ini THP memiliki enam dosen (setara 29 persen) dengan jabatan fungsional Guru Besar (Profesor). Laboratorium Departemen THP juga telah memiliki ISO 17025:2015.
THP merupakan prodi terinovatif. Penelitian dosen THP selalu masuk dalam daftar 100+ penelitian paling prospektif di Indonesia. Usulan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)nya terbanyak se-IPB University dan didanai terbanyak setiap tahunnya oleh Kementerian Riset dan Teknologi sejak tahun 2002.
Keenam, gudangnya mahasiswa berprestasi. Mahasiswa THP berperan aktif dalam kegiatan ilmiah dan menjuarai berbagai kompetisi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas), pemilihan remaja Indonesia dan ajang bergengsi nasional dan internasional lainnya.
Dan terakhir lulusan paling prospektif. Survei tahun 2010-2015 menunjukkan masa tunggu kerja lulusan THP adalah 2,73 bulan dengan peluang kerja yang luas. Setiap tahun, 26,2 persen lulusan mampu mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana di universitas bergengsi di dalam maupun luar negeri. Yuk tunggu apa lagi, siapkan dirimu kuliah di prodi ini. [] Admin
