Kota Bogor

Jelang Natal, Polisi Sterilkan Gereja-gereja di Kota Bogor

Polresta Bogor Kota sterilisasi gereja

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Jelang perayaan Natal yang akan berlangsung besok Jumat (25/12/2020) jajaran Polresta Bogor Kota yang dipimpin langsung Waka Polresta Bogor Kota AKBP Mohamad Arsal beserta Kodim 0606 Kota Bogor melakukan pengecekan dan sterilisasi Gereja Katedral dan Gereja HKBP Kota Bogor, Kamis (24/12/2020).

AKBP Mohamad Arsal mengatakan, aparat melakukan sterilisasi terkait dengan gereja-gereja. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kita juga sudah mendata bahwa total ada 77 gereja yang melaksanakan aktivitas kebaktian, tapi sebagian besar 54 gereja itu hanya melaksanakan virtual tidak melaksanakan onside langsung kegiatan di gereja,” ungkapnya.

Masih kata dia, yang melaksanakan langsung itu hanya 23 gereja secara onside tapi itupun dibatasi hanya 2 kali kebaktian dalam satu hari, yang biasanya 5 kali. Dan juga dibatasi hanya 50% kapasitas di dalam ruangan.

Baca juga  Generasi Muda Yang Aktif Modal Pembangunan Kota

“Di dalam katedral ini yang bisa sampai 500 orang tapi pelaksanaannya hanya 200. Karena 500 ini biasanya sampai halaman parkir di tenda ini hanya 50% dari kapasitas ruangan jadi hanya 200. Jadi kalau kita lihat secara keseluruhan pengurangannya juga sangat banyak itu pun sambil dilakukan virtual. Jadi hanya 200 yang hadir kemudian sebagian kebaktian melalui virtual,” paparnya.

Sementara itu, Romo Tukiyo dari Gereja Katedral mengungkapkan, dirinya mengikuti protokol kesehatan yang ketat terutama usia. “Jadi 15 sampai 65 tahun, yang di bawah 15 atau lebih dari 65 tahun itu tidak boleh ikut hadir itu secara umum protokolnya,” jelasnya.

Jadi, masih kata Romo Tukiyo, pada Natal tahun ini yang akan hadir hanya 200 orang.

Baca juga  Jadwal Liga Inggris: Big Match Liverpool Ditantang Tottenham, Man-City Tak Mau Lengah

“Gak nyampai 50% hanya 30% kehadirannya, memang hanya untuk intern warga umat Katolik di katedral ini saja yang hadir,” terangnya.

“Untuk rapid masing-masing memang disarankan untuk personal saja, yang penting bahwa dirinya sehat. Tahu diri walaupun boleh ke gereja tapi  karena di rumah itu mereka punya orang tua punya anak kecil mereka lebih baik tidak ke gereja itu hasil evaluasi dari selama gereja buka,” tandasnya. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top