BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Bupati Bogor Ade Yasin bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-75 RI yang digelar di Lapangan Tegar Beriman, Komplek Pemda Cibinong, Senin (17/8/2020).
Upacara tersebut dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor.
Salah satu poin dalam sambutannya, Ade Yasin menyatakan Pemerintah Kabupaten Bogor telah bertekad selain menangani pandemi covid-19 juga fokus pada kebangkitan dan pemulihan ekonomi. Hal itu pun menjadi fokus dalam APBD baik anggaran perubahan maupun APBD 2021.
Berikut sambutan Bupati Bogor Ade Yasin selengkapnya,
Bismillaahirrahmaanirrahiiim,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Sampurasun!
Para peserta upacara dan hadirin yang saya hormati
Marilah kita gelorakan salam kemerdekaan
Guna mengobarkan semangat kebangkitan, nasionalisme dan kecintaan kita kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Merdeka! Merdeka! Merdeka !
Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah subhanahu wata’ala, karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya, pada hari ini kita masih diberikan kesehatan untuk dapat bersama bersukacita memperingati hari ulang tahun ke-75 proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
Tujuh puluh lima tahun Indonesia merdeka merupakan rahmat dan karunia yang tak ternilai harganya. Untuk itu marilah kita bersyukur kepada Allah subhanahuwata’ala, Tuhan yang maha esa, seraya berkhidmat mengenang jasa para pahlawan pendiri bangsa yang telah berjuang bersatu dengan segala keterbatasan, berkorban jiwa dan raga, untuk mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat dan bermartabat.
Para peserta upacara dan hadirin yang saya hormati
Saat ini bangsa kita dihadapkan pada berbagai tantangan, wabah covid-19 yang sampai saat ini masih kita perangi karena telah merubah lanskap kehidupan sosial dan berdampak pada melambatnya pertumbuhan ekonomi, berkurangnya pendapatan daerah dan realokasi sebagian besar anggaran pemerintah untuk penanganan pandemi serta dampaknya.
Pemerintah Kabupaten Bogor bertekad dan berkomitmen untuk bangkit melakukan pemulihan serta tetap produktif membangun daerah di tengah keterbatasan dan perjuangan memutus penyebaran dan penularan covid-19, demi terwujudnya visi menjadi kabupaten termaju, nyaman dan berkeadaban melalui program Pancakarsa.
Berbagai capaian telah kita raih bersama pada tahun 2019 diantaranya adalah:
- Peningkatan indeks pendidikan mencapai 62,27 poin;
- Peningkatan indeks kesehatan mencapai 78,48 poin;
- Peningkatan indeks reformasi birokrasi mencapai 64,90 poin atau kategori “b”;
- Tercapainya indeks kualitas lingkungan hidup sebesar 57,32 persen;
- Peningkatan indeks pembangunan gender mencapai 89,39 poin;
- Peningkatan angka harapan hidup (ahh) mencapai 71,01 tahun;
- Penurunan tingkat kemiskinan ke angka 6,66 persen;
- Penurunan tingkat pengangguran terbuka, berdasarkan hasil Sakernas ke angka 9,06 persen;
- Indeks inovasi daerah memperoleh nilai sebesar 36.870 poin dengan predikat sangat inovatif, dan menempati peringkat 8 dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia;
- Peningkatan capaian proporsi panjang jalan dalam kondisi mantap mencapai 83,37 persen, dengan jumlah panjang jalan sebesar 1.656.226,00 km (satu juta enam ratus lima puluh enam ribu dua ratus dua puluh enam kilo meter); dan lain sebagainya.
Terdapat juga prestasi yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten Bogor yang merupakan wujud pengakuan nyata dari berbagai kalangan, baik dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun lembaga swasta. Antara lain: mendapatkan Opini Wajar tanpa Pengecualian atas laporan keuangan pemerintah daerah sebanyak lima kali berturut-turut mulai tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, dan berbagai penghargaan yang diraih pemerintah Kabupaten Bogor yaitu berjumlah 72 penghargaan dengan rincian tingkat internasional sebanyak 4 penghargaan, tingkat nasional sebanyak 31 penghargaan dan tingkat provinsi sebanyak 37 penghargaan.
Berbagai capaian tersebut tentunya merupakan buah kekompakan, kerja keras dan peran aktif seluruh stakeholder dan komponen pembangunan daerah kabupaten bogor. Untuk itu, pada kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkerja keras bersama kami dalam melaksanakan program pembangunan daerah maupun upaya penanganan dampak pandemi covid-19 di Kabupaten Bogor.
Di masa pandemi ini tentunya kita harus bekerja lebih keras untuk melakukan pemulihan dan meningkatkan berbagai pencapaian yang sudah kita raih. Pandemi covid-19 telah menyebabkan menurunnya perekonomian daerah, meningkatnya pengangguran, meningkatnya angka
kemiskinan, menurunnya PDRB dan laju pertumbuhan ekonomi, meningkatnya inflasi, berkurangnya pendapatan daerah, dan kondisi lainnya yang menunjukkan penurunan kinerja secara keseluruhan.
Untuk itu pemerintah Kabupaten Bogor telah bertekad selain menangani pandemi juga fokus pada kebangkitan dan pemulihan ekonomi dengan mengarahkan fokus APBD baik anggaran perubahan maupun APBD 2021 pada kebijakan kebijakan berikut :
1) Perluasan daftar positif investasi, percepatan proses perizinan, dan keringanan dan relaksasi pajak daerah bagi dunia usaha untuk penciptaan iklim usaha yang kondusif.
2) Pemberian bantuan permodalan kepada pelaku usaha umkm-ikm serta mendukung percepatan pemulihan sektor lainnya seperti pangan dan pariwisata.
3) Memberikan perlindungan kepada jenis-jenis usaha tertentu seperti: sektor pertanian, perikanan, peternakan berupa peraturan daerah atau peraturan bupati tentang perlindungan usaha.
4) Pengembangan promosi dan pemasaran digital
5) Peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan online.
6) Memantapkan sinergi dengan asosiasi/forum/himpunan dunia usaha.
Kita harus tetap semangat dan optimis. Saya yakin jika kita bersama-sama bangkit dan bekerja keras sepenuh hati kita dapat segera pulih dan meraih berbagai pencapaian yang lebih baik lagi.
Para peserta upacara dan hadirin yang saya hormati
Kita memperingati hari kemerdekaan untuk mengenang sejarah dan perjuangan bangsa indonesia. betapa berat perjuangan para pahlawan bangsa meraih kemerdekaan bahkan setelah proklamasi, perjalanan mempertahankan kemerdekaan sangat terjal. bangsa kita berjuang dengan mengangkat senjata serta melalui jalur diplomasi menghadapi berbagai serangan dari luar untuk merebut kembali wilayah jajahannya.
Oleh karena itu inilah saat yang paling tepat untuk merenungkan kembali kontribusi kita terhadap bangsa dan negara. Bagaimana cara terbaik untuk bersyukur dan menghargai jasa pahlawan bangsa, apakah cukup dengan upacara peringatan, membangun patung dan monumen atau menamai jalan dengan namanya?
Para peserta upacara dan hadirin yang saya hormati
Bung Hatta pernah berkata bahwa: “pahlawan berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita”. Oleh karena itu, cara terbaik untuk bersyukur dan menghargai jasa para pahlawan adalah dengan mewujudkan nilai-nilai yang mereka perjuangkan yaitu semangat kejuangan, keberanian, pantang menyerah, rela berkorban dan persatuan.
Ingat, kemerdekaan Indonesia bukan hadiah, kemerdekaan Indonesia tidak diraih dalam waktu yang singkat; tapi diperjuangkan selama ratusan tahun oleh orang-orang dari berbagai generasi dengan semangat pantang menyerah dan visi untuk merdeka, semangat itulah yang kita butuhkan untuk menghadapi tantangan jaman.
Untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa tidak harus selalu dengan hal yang fenomenal dan monumental, sebaliknya semua hal besar selalu dimulai dari satu langkah kecil dan sederhana seperti menjaga lingkungan; belajar sungguh-sungguh dan meraih prestasi; bekerja keras dibidangnya masing-masing; membangun persatuan kesatuan dengan cara menghargai perbedaan dan mengembangkan solidaritas; membeli dan menggunakan produk dalam negeri, disiplin pribadi menerapkan protokol kesehatan untuk membantu memutus penyebaran covid-19. Hal – hal sederhana, tapi itu semua sangat berarti, dan yang terpenting adalah semangat yang tak pernah padam dan kemauan untuk bangkit dan berjuang.
Sebagai bangsa yang besar kita harus tetap optimis. ayo bangkit dan bersatu! tekad kebersamaan, senasib sepenanggungan, inilah yang harus kita bangun untuk menghadapi segala tantangan. mari bersinergi, jangan kalah dan terpuruk. kita jadikan peringatan hari kemerdekaan ini sebagai pengingat bahwa saat ini juga kita harus bangkit dan membangun kembali optimisme.
Situasi yang mengancam jangan sampai menyurutkan kita, namun sebaliknya harus menjadi pemicu dan pembangkit semangat kita untuk bertahan, berinovasi, berkreasi dan meningkatkan produktifitas dengan energi yang lebih kuat dan terus maju membangun, sebagaimana pesan panglima besar jendral soedirman “percaya dan yakinlah bahwa kemerdekaan satu negara yang didirikan di atas timbunan runtuhan ribuan jiwa, harta benda dari rakyat dan bangsanya tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia, siapa pun juga”. Ayo bangkit! tujuh kali kita jatuh delapan kali kita bangkit.
Para peserta upacara dan hadirin yang saya hormati
Demikian yang perlu saya sampaikan, dirgahayu Republik Indonesia, kita teruskan perjuangan ini dengan segala daya upaya. Bogor bangkit, Indonesia maju! Semoga Allah subhanahu wata’ala senantiasa melindungi, memberikan bimbingan, taufiq dan hidayah-nya kepada kita sekalian. Merdeka !
Wallahulmuwafiq ila aqwamith thoriq
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
[] Hari
