Kota Bogor

Surveyor Indonesia Berikan Bantuan Kepada Dua Kelurahan di Kota Bogor

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Dalam rangka penanggulangan penyebaran covid-19, Surveyor Indonesia menyalurkan corporate social responsibility (CSR) berupa alat kesehatan dan alat pelindung diri (APD) kepada masyarakat di Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan dan Kelurahan Kebon Kopi, Kecamatan Bogor Tengah.

Selain di Kota Bogor, Surveyor Indonesia juga telah menyalurkan bantuan ke beberapa rumah sakit dan Puskesmas di Jabodetabek.

Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Surveyor Indonesia, Rosmanidar Zulkifli mengatakan, selain alat kesehatan, Surveyor Indonesia dan BUMN lainnya juga bersinergi dengan Satgas DPR-RI membuat program bersama yaitu Posko Dapur Masak, dan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak covid-19 di wilayah Jabodetabek serta melakukan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat di sejumlah tempat seperti pasar, panti asuhan, lingkungan masyarakat dan sarana umum lainnya yang menjadi tempat penyebaran covid-19.

“Kami memiliki program sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat serta pemberian bantuan alat kesehatan seperti masker, handsanitizer, disinfektan, dan washtafel yang kami bagikan ke beberapa tempat di Jabotabek,” kata Rosmanidar usai memberikan bantuan di Kampung Jawer Kotok, Gg. Tirta, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (12/8/2020).

Baca juga  Bogor Agro Science Techno Park (BASTP) Destinasi Wisata Baru

Rosmanidar mengungkapkan, saat ini pihaknya bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam membantu masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat bidang petani tanaman hias dan perajin pot bunga di Kampung Jawer kotok.

“Semoga bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi warga, sehingga dapat mengikuti pendidikan dan pelatihan budidaya tanaman hias yang pada akhirnya berdampak positif menambah kekuatan dalam recovery ekonomi dan menjadikan lingkungan lebih asri,” ungkapnya. 

Kegiatan ini, lanjut Rosmadinar merupakan salahsatu rangkaian program Surveyor Indonesia Peduli yang dilakukan dalam rangka memperingati HUT ke-29 Surveyor Indonesia. Di masa pandemi covid-19 ini, Surveyor Indonesia aktif memberikan bantuan kepada masyarakat dalam rangka penanggulangan penyebaran covid-19.

Baca juga  DPRD Puji Kinerja PDAM dan Dorong Percepatan SPAM Katulampa

“Kami memiliki program sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat serta pemberian bantuan alat kesehatan seperti masker, handsanitizer, disinfektan, dan washtafel yang kami bagikan ke beberapa tempat di Jabotabek. Kemudian saat ini kami bersinergi dengan pemerintah kota Bogor membantu masyarakat di Bogor Selatan melalui program urban farming dalam mendukung ketahanan berjuta sayur dan pangan dan memberikan alat kesehatan berupa washtafel, masker, handsanitizer, dan disinfektan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat,” jelasnya.

Ia berharap, bantuan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. “Semoga bantuan yang kami berikan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dalam menciptakan masyarakat mandiri pangan dan ekonomi kreatif masyarakat dan dapat  menjadi penghasilan tambahan warga,” ujarnya.

Sementara Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Surveyor Indonesia dalam membantu ekonomi dan memberikan alternatif kepada masyarakat untuk mencari solusi dalam menggerakan ekonomi.

“Sekarang ini gugus tugas covid-19 dibagi dua menjadi satgas pemulihan ekonomi yang dipimpin langsung menteri negara BUMN sementara Satgas Covid-19 masih dipimpin oleh Doni Monardo kedua sisi ini harus berjalan seiring,” terangnya.

Baca juga  PT Surveyor Indonesia Berikan Pelatihan Kerajinan Bambu Kepada Anak Punk

Ketua GTPP Covid-19 Kota Bogor ini menambahkan untuk penanganan covid-19 kepada masyarakat  harus secara kuratif dan untuk pemulihan ekonomi tentu peran dari BUMN dalam membantu masyarakat yang sedang kesulitan ekonomi bisa mempunyai harapan baru.

“Nah hal-hal seperti ini yang tadi di Warung Bandrek memberikan harapan baru kepada masyarakat dan perkembangan di sana adalah pengembangan Urban Farming, dengan perbandingan lahan, walaupun berbentuk dinding, tapi setara 2 hektar lahan datar, ini kan hal yang dahsyat apalagikan secara keberlanjutan dijaga monitoringnya juga ada laporannya juga jelas maka tujuan dari upaya kita dalam menangani pandemi  dan juga menangani resesi ini bisa bersama-sama berjalan, resesinya beres dan pandeminya beres itu tujuan akhirnya,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top