BOGOR-KITA.com, BOGOR – Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim meninjau lokasi longsor di Jalan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Longsor tersebut diduga akibat dari bocornya pipa milik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan longsor dengan diameter Panjang 7 meter dan kedalaman 12 meter ini akibat bocornya pipa Perumda Tirta Pakuan yang kemudian mengkikis tanah.
“Iya, karena bocornya pipa air PDAM ditambah saluran air tersumbat kemudian saat salurannya terbuka arus air yang masuk ke saluran menjadi tekanannya tinggi mengakibatkan erosi dan tanahnya terkikis,” ucap Dedi saat ditemui di lokasi pada Selasa (11/2/2020).
Saat ini pada longsor tersebut dilakukan penanganan sementara oleh Dinas PUPR dan Dinas Perumkim agar tidak terjadi hal serupa kembali.
“Penanganan untuk sementara oleh Perumkim dan PUPR berupa penguatan dengan beronjong dan curucuk lalu akan dilakukan pembetonan atau dicor ulang,” katanya.
Sementara itu, pelaksana dari Dinas PUPR Kota Bogor, Romli menuturkan pihaknya saat ini melakukan penguatan dengan beronjong, karung dan rusuk bambu.
“Karena trotoar ini akibat longsor tidak ada kekuatan, jadi untuk sementara kita lakukan penguatan sementara,” jelasnya. [] Ricky
