BOGOR-KITA.com – Rencana menggelar Musyawarah Daerah (Musda) DPD KNPI Kabupaten Bogor berpotensi mengalami hambatan. Sebab, beberapa Pengurus Kecamatan (PK) KNPI belum melakukan musyawarah tingkat kecamatan (muscam).
Informasi yang dikumpulkan di lapangan, sedikitnya ada 8 PK KNPI yang belum melaksanakan muscam, yaitu Kecamatan Rumpin, Ciseeng, Rancabungur, Gunungsindur, Parung, Sukaraja, Cisarua dan Jonggol. Saat dikonfirmasi Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor Burhanudin membenarkannya.
“Namun untuk PK KNPI Jonggol sudah melakukan muscam, tapi kemudian ketua terpilih mengundurkan diri. Infonya akan segera dilakukan rapat pemilihan oleh struktur pengurus terpilih secara internal,” ungkap Burhanudin, Senin (25/2/2019).
Menyikapi hal ini, Burhanudin mengatakan, pihak DPD KNPI akan segera memanggil beberapa pengurus kecamatan guna segera melakukan muscam. Menurutnya, hal ini sangat penting karena hasil muscam akan menjadi rekomendasi untuk digelarnya musda.
Burhanuddin menjelaskan, Musda DOD KNPI Kabupaten Bogor akan dilakukan pada tahun 2019 ini. Pelaksanaan musda tersebut, bisa digelar sebelum pilpres atau sesudah pilpres. “Yang terpenting jangan melewati batas waktu 6 bulan masa perpanjangan kepengurusan DPD KNPI Kabupaten Bogor yang telah ditentukan oleh pengurus provinsi,” paparnya.
Burhanudin menerangkan, agar pelaksanaan muscam yang agenda utamanya adalah untuk memilih struktur pengurus di tingkat kecamatan bisa dilakukan di semua kecamatan, pihaknya dalam minggu ini juga akan memanggil seluruh pengurus KNPI Kecamatan yang belum menggelar muscam.
“Kami berharap muscam tersebut sesegera mungkin dilakukan. Karena itu kewajiban yang telah diatur dalam AD ART. Jika diperlukan, DPD KNPI akan membuat kepengurusan caretaker,” imbuhnya.
Ketua PK KNPI Gunungsindur, Suparman mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih mempersiapkan agenda muscam. Seluruh OKP yang ada juga sudah diberikan pemberitahuan.
“Kalau kendala secara umum sebenarnya tidak ada. Tinggal soal perencanaan waktu dan yang terpenting persiapan anggaran kegiatan muscam. Hal serupa juga dinyatakan oleh teman – teman PK yang belum melakukan muscam,” ungkapnya.
Sedangkan Ketua PK KNPI Kemang yang baru terpilih Ade Jajang mengatakan, modal pelaksanaan muscam sebenarnya soal kebersamaan dan inisiatif dari semua unsur OKP yang ada di KNPI. “Modal utamanya kebersamaan, kepedulian agar organisasi ini bisa berjalan sesuai yang diharapkan,” pungkasnya. [] Admin/Pkr
