Pengelolaan Sampah Baru 1 Persen, KLH dan Komisi XII Turun ke Bangka Barat Beri Bimtek dan Bantuan
BOGOR-KITA.com, BANGKA BARAT – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bersama Komisi XII DPR RI memberikan bimbingan teknis (Bimtek) pengelolaan sampah kepada masyarakat Kabupaten Bangka Barat pada Sabtu (29/11/2025).
Kegiatan ini digelar sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi warga dalam mengelola sampah sekaligus memperkuat kolaborasi Pemerintah Pusat dengan Daerah.
Plt. Deputi PSLB3 KLH, Hanifah Dwi Nirwana, mengatakan bahwa kehadiran pihaknya bersama Ketua Komisi XII DPR RI menjadi momentum penting untuk mendorong penyelesaian persoalan sampah di Bangka Barat.
“Ini menjadi kesempatan yang sangat penting bagi kami di Kementerian Lingkungan Hidup yang memiliki mandat untuk menyelesaikan persoalan sampah,” ujar Hanifah.
Hanifah menjelaskan, melalui kegiatan sosialisasi yang dikolaborasikan dengan Komisi XII, pihaknya berharap masyarakat semakin peduli terhadap pengelolaan sampah.
Ia juga mengungkapkan bahwa pada kesempatan tersebut turut diserahkan sejumlah peralatan pengelolaan sampah untuk mendukung penguatan kapasitas di lapangan.
“Kerja sama ini membawa beberapa peralatan pengelolaan sampah. Mudah-mudahan memberikan manfaat bagi Kabupaten Bangka Barat, yang saat ini tingkat pengelolaannya masih sangat rendah, baru satu persen, meskipun sampah yang dihasilkan mencapai lebih dari 90 ton per hari, dan baru satu kecamatan yang baru dilayani pengangkutan sampahnya,’ jelasnya.
Ia berharap kehadiran KLH dan Komisi XII dapat memberi dorongan bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk lebih aktif dan peduli dalam mengurangi permasalahan sampah.
Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya, menambahkan bahwa pihaknya memberikan bantuan berupa motor sampah dan perlengkapan pendukung lain kepada masyarakat. Ia menyebut antusiasme warga sangat tinggi.
“Kita membagikan motor sampah dan perlengkapan lain kepada masyarakat, dan masyarakat pun antusias. Mudah-mudahan program antara Komisi XII dan Kementerian Lingkungan Hidup benar-benar dirasakan manfaatnya, terutama dalam mengatasi permasalahan pengelolaan sampah,” ucapnya.
Salah satu penerima bantuan, Erfita, menyampaikan rasa syukur dan semangat barunya setelah mendapatkan fasilitas berupa motor sampah.
“Terima kasih kepada Kementerian LH dan Komisi XII DPR RI atas bantuan motor ini. Saya semakin termotivasi dan semangat untuk mengelola sampah. Saat ini saya masih bergerak dalam skala kecil, tapi dengan bantuan ini saya ingin terus berinovasi untuk mengelola sampah di lingkungan saya,” katanya. [] Ricky
