RSUD Ciawi Dapat Donasi Alat Medis dari Kedutaan Besar AS
BOGOR-KITA.com, CIAWI – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Idham Chalid Ciawi baru saja menerima donasi berupa alat dan bahan medis habis pakai dari Kedutaan Besar Amerika Serikat melalui Office of Defense Cooperation (ODC).
Penyerahan alkes tersebut secara simbolis diberikan langsung Kepala Kantor Kerja Sama Pertahanan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Letnan Kolonel Romelo Delos Santos dan diterima Direktur RSUD Idham Chalid Ciawi, dr Fusia Meidiawati.
Serta disaksikan juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika, Komandan Pangkalan Udara TNI AU Atang Sendaja Marsekal Pertama Ferdinand Pikolima, Kepala Rumah Sakit TNI AU Hasan Toto Dokter Srimpi Indah Zulaecha.
Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk pengabdian dan kontribusi dari pihak Kedutaan Besar AS selama mereka berada di Indonesia.
“Ini adalah bentuk pengabdian mereka selama berada di Indonesia. Penyerahannya dilakukan ODC yang berada di bawah Kedutaan Besar Amerika Serikat. Nilainya cukup besar, hampir satu miliar rupiah,” ungkapnya pada Jumat, (26/9/2025)
Ia mengungkapkan bahwa awalnya rumah sakit yang akan menerima donasi adalah RS Hasan Sadikin. Namun, setelah melalui proses penilaian pihak Kedubes AS dan rekomendasi dari pihak terkait, akhirnya RSUD Ciawi dipilih sebagai penerima.
“Awalnya memang akan ke RS Hasan Sadikin. Tapi setelah dinilai, akhirnya dipilih RSUD Ciawi. Ini bukan karena kita meminta, tapi mereka sendiri yang menilai bahwa rumah sakit ini layak menerima bantuan alat kesehatan,” ujarnya.
Menurutnya, RSUD Ciawi saat ini sudah banyak melayani pasien tidak hanya dari Kabupaten Bogor, tetapi juga dari luar daerah terutama untuk pengobatan-pengobatan tertentu.
Senada dikatakan Direktur RSUD Ciawi, dr. Fusia Meidiawati. Menurut dia, donasi yang diberikan mencakup sekitar 38 item bahan medis habis pakai yang digunakan untuk pelayanan pasien sehari-hari.
“Alat-alat ini memang biasa kita gunakan untuk pelayanan di IGD, rawat jalan dan rawat inap. Tidak spesifik untuk penyakit tertentu, tapi bisa digunakan untuk semua pasien,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa meskipun rumah sakit tetap menganggarkan pembelian alat medis, bantuan ini sangat membantu dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Meskipun kita tetap membeli, tetapi bantuan ini sangat bermanfaat. Ini bentuk kepedulian dari pihak Kedutaan Besar AS, bukan karena kita tidak mampu, tapi ini murni bentuk donasi untuk mendukung pelayanan kesehatan,” tegasnya.
Mengenai masa pakai alat-alat tersebut, dr. Fusia menjelaskan bahwa ketahanan penggunaannya akan tergantung pada jenis dan volume pemakaian karena tiap item memiliki karakteristik berbeda.
Sementara itu, Kepala Kantor Kerja Sama Pertahanan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Letnan Kolonel (Letkol) Romelo Delos Santos menambahkan bahwa momen ini menjadi sarana bagi ODC untuk menyampaikan penghargaan tulus atas kerja keras para tenaga medis yang terus memberikan layanan terbaik, meski di tengah keterbatasan.
“Kepada para dokter, perawat, staf pendukung dan semua orang yang menjaga rumah sakit ini tetap beroperasi, dedikasi Anda dalam merawat orang lain, seringkali dalam keadaan sulit, sungguh menginspirasi,” papar Letkol Romelo dalam sambutannya.
“Kami berharap pasokan medis ini dapat mendukung misi berkelanjutan Anda untuk menyediakan perawatan berkualitas tinggi bagi mereka yang paling membutuhkan,” sambungnya.
Letkol Romelo menekankan pentingnya menjadi bagian dari komunitas lokal dan tanggung jawab moral yang menyertainya.
Menurutnya, banyak staf ODC, termasuk dirinya sendiri, merasa beruntung dapat tinggal dan bekerja di Indonesia, dan mereka berkomitmen untuk berkontribusi secara nyata.
“Donasi ini merupakan cerminan kecil dari tanggung jawab tersebut dan rasa hormat kami kepada orang-orang yang membangun kabupaten ini, dan rumah sakit ini,” katanya. [] Danu
