Dipimpin Camat Icang Aliudin, Kecamatan Rumpin TA 2025 Akan Diguyur Pagu Rp22 Miliar
BOGOR-KITA.com, RUMPIN – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di wilayah Kecamatan Rumpin baru saja dilakukan di ruang pertemuan kantor kecamatan tersebut, Kamis (29/2/2024).
Kegiatan Musrenbang Tahun Anggaran (TA) 2025 tersebut tampak dihadiri oleh seluruh Pemdes di Kecamatan Rumpin, jajaran Pemcam Rumpin, sejumlah UPT dan Bappeda Litbang Pemkab Bogor. Tapi tak dihadiri satupun anggota DPRD.
Usai kegiatan tersebut, Camat Rumpin Icang Aliudin mengatakan, total Pagu Anggaran untuk Kecamatan Rumpin di tahun 2025 mendatang adalah Rp 22 miliar. Sedangkan jumlah total anggaran yang diusulkan melebihi dari jumlah pagu anggaran yang tersedia.
“Semua usulan – usulan dari desa dan lainnya tetap kita masukkan. Dengan harapan di tahun anggaran berikutnya bisa tercover,” ungkap Icang Aliudin, Camat Rumpin, Kamis (29/2/2024).
Ia mengungkapkan, usulan usulan yang masuk sudah sesuai dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) seperti dalam bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
Namun belum semua usulan terinput ke dalam SIPD, dan tidak ada kegiatan pra musrenbang. Padahal SIPD untuk di Kecamatan Rumpin itu sudah di input pada tanggal 21 Februari 2024 lalu.
“Sehigga perlu ada verifikasi ulang dari kecamatan dan dinas, sehingga semua usulan yang sudah di verifikasi dapat di jadikan skala prioritas.Dan usulan lain – lainnya bisa dimasukan kembali,”‘ tukas Icang.
Sementara Kabid PSDA Bappeda Litbang Pemkab Bogor, Rahmi mengungkapkan bahwa pagu anggaran Rp22 miliar untuk TA 2025 bersifat usulan bottom up atau dari warga masyarakat.
“Nantinya bisa saja bertambah anggaran nya, misalnya dari usulan teknokratis dari pemerintah, atau dana aspirasi dari anggota dewan atau bisa juga berasal dari bantuan keuangan lainnya,” ungkap Rahmi.
Ia juga menjelaskan, kehadiran Bappeda Litbang dalam kegiatan Musrenbang ini sekaligus untuk mendengarkan secara langsung berbagai usulan dari bawah sehingga nant dapat menjadi rumusan di dalam kebijakan Pemkab Bogor.
“Semua usulan dari desa dan kecamatan akan dirumuskan oleh Bappeda Litbang. Tentu semuanya disesuaikan dengan target Indeks Pembangunan Manusia,” tutup Rahmi. [] Fahry
