1.792 Surat Suara Lebih dan Rusak di Kota Bogor Dimusnahkan
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor melakukan pemusnahan 1.792 surat suara Pemilu 2024 rusak dan lebih di sekretariat KPU Kota Bogor, Kecamatan Tanah Sareal pada Selasa (13/2/2024).
Pemusnahan surat suara itu dilakukan dengan cara dibakar dan disaksikan Bawaslu Kota Bogor dan unsur Muspida Kota Bogor.
Ketua KPU Kota Bogor Muhammad Habibi Zaenal Arifin mengatakan, kegiatan ini bentuk komitmen KPU Kota Bogor untuk menjalankan tahapan-tahapan Pemilu 2024 sesuai peraturan perundang-undangan.
“Kami berharap dengan dimusnahkannya surat suara yang lebih dan rusak ini bisa dapat meminimalisasi kecurangan-kecurangan Pemilu 2024,” kata Habibi kepada wartawan.
Ia menjelaskan, ada sebanyak 1.792 lembar surat suara dari lima jenis surat suara yang dikategorikan lebih dan rusak yang dimusnahkan.
Rinciannya, 53 lembar surat suara presiden dan wakil presiden lebih, 271 lembar surat suara DPR RI lebih dan 406 lembar rusak, 129 lembar surat suara DPD RI lebih, 571 lembar surat suara DPRD Provinsi dan 272 lembar rusak, serta 90 lembar surat suara Pemilu DPRD Kota Bogor lebih.
Sejumlah surat suara tersebut, kata Habibi didapat saat proses sortir lipat (sorlip) surat suara di gudang logistik pemilu.
“Surat suara yang rusak rata-rata sobek di kertasnya. Ada juga yang memang saat awal-awal petugas Sorlip masih belum menemukan cara yang baik, karena melipatnya semangat, ada yang sobek juga,” ujarnya.
Sementara untuk logistik Pemilu 2024, ia memastikan saat ini seluruhnya didistribusikan menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari Panitia Pemungutan Suara (PPS).
“Per hari ini atau H-1 logistik masuk ke TPS masing-masing. Dari tanggal 7 sampai 11 Februari ke PPK dan selanjutnya ke PPS hingga H-3,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah menuturkan bahwa pemusnahan surat suara lebih dan rusak menunjukan komitmen dari KPU, terlebih pencoblosan tinggal menghitung jam untuk pelaksanaannya.
“Semua sudah dihancurkan, Bawaslu juga menyaksikan sampai lembar terakhir untuk menunjukan transparansi dan akuntabilitas kita dalam menyelenggarakan ini dengan tanpa ada surat yang digunakan tidak semestinya,” jelasnya.
Ia berharap, pelaksanaan pencoblosan dapat berjalan lancar serta tidak ditemukan adanya kecurangan.
“Tentunya kita berharap besok di hari pencoblosan pelaksanaannya tidak ada kecurangan, kesalahan dan tertib termasuk kita sudah mengantisipasi setiap lokasi TPS agar berjalan baik,” haraphnya.
Selain itu, ia juga berharap petugas KPPS diberikan kesehatan. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) sudah menyiapkan tenaga kesehatan yang siap siaga membantu petugas KPPS di wilayah.
“Dinkes juga sudah menyediakan tenaga kesehatan, jadi seandainya ada yang sakit atau sebagainya bisa langsung ditangani. Semua sudah kita persiapkan, semoga besok berjalan dengan lancar,” pungkasnya. [] Ricky